SIDIKPOST| Siswa Latja angkatan 41 TA 2019 di tempatkan di Poslek Metro Taman Sari-Polres Metro Jakarta Barat guna mendatapakn pengalaman dan pelatihan kerja tugas pokok fungsi kepolisian. Jumat (15-02-2019)
Saat ini siswa melakukan giat Pelatihan PBB Siswa Latja dan Pembelajaran Materi Dalmas sesuai SOP yang dipimpin Kasubnit Dalmas AKP. ROLANDO HUTAJULU, SH, MH. Dihadapan seluruh jajaran anggota Polsek Metro Taman Sari-Polres Jakarta Barat para siswa Latja harus mengikuti pengalaman latihan kerja tugas pokok kepolisian.
Siswa di beri pembekalan latihan tugas pokok nantinya untuk di tempatkan di seluruh wilayah Polda, polres hingga polsek di seluruh wilayah NKRI.
Siswa Latja harus mengikuti apel pagi, giat pengaturan arus lalu lintas dan di damping oleh mentor, selanjutnya melaksanakan pembelajaran dan pelatihan sambang door to door system bhabinkamtibmas , pengamanan markas komando, serta berlatih di Sentra Pelayanan Kepolisian, dan juga tidak lupa siswa juga di ajarkan bagaimana cara administrasi penyidikan fungsi reserse criminal, serta membuat Laporan Informasi terkait fungsi Intelijen.
Akbp Ruly Indra Wijayanto selaku Kapolsek metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat menyampaiakn kepada ke 20 siswa latja, bahwasannya para siswa harus menikmati setiap detik dari pada pelatihan guna mengembangkan kemampuan diri siswa yang mana, perjalan berdinas akan di mulai, selanjutnya kapolsek juga menekankan kepada para siswa latja, hindari setiap pelanggaran, dari mulai lahir jadi anggota polisi bahkan sampai nanti pension, ujar Kapolsek.
“Adapun pembagian ploting antaranya terhadap siswa di masing masing bagian,’ujar Kasubnit Dalmas AKP. ROLANDO HUTAJULU, SH, MH.
Lebih jauh dipaparkannya, kegiatan tersebut merupakan salah satu cara untuk mencapai tujuan pendidikan dan pembekalan dalam rangka menghasilkan Brigadir Polisi dalam tugas umum yang memiliki sikap, perilaku, pengetahuan, keterampilan dasar teknis dan taktis sebagai Polisi tugas umum.
“Pelaksanaan tugasnya polisi pada umumnya yaitu, memelihara Kamtibmas, sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang profesional, bermoral, modern, humanis dan dipercaya masyarakat. Untuk itu kami berharap apa yang siswa pelajari melalui Perwira pembimbing teknis bisa menjadikan Polri lebih dicintai oleh masyarakat, “Paparnya.
“Siswa latja selama 9 hari, agar melaksanakan serah terima jaga, Melaksanakan Jaga Tahanan. Siswa agar terampil dalam pengawalan. Perkiraan tingkat intelijent. Pengaturan lalu lintas. Komunikasi Efektif. Siswa harus mampu berkomunikasi yang baik dengan warga masyarakat yang mana masyarakat selalu memerlukan anggota polisi . Pelayan Prima kepolisian, administrasi penyidikan dan Li. ( RED).
