KUKAR – Di wilayah Kec. Tenggarong Sebrang Kab. Kukar , Desa Bukit Raya dan desa Karang Tunggal telah dilaksanakan giat Dianmas oleh Mahasiswa PTIK Jakarta dengan sasaran Pemerintah Kecamatan Tenggarong Sebrang, Kades Karang Tunggal, Kades Bukit Raya dan para pemilik warung Kopi Pangku. Selasa (18/12/2018 )
Adapun pelaksanaan kegiatan Dianmas di bagi menjadi 5 ( lima ) kelompok yaitu :
a. Audensi dengan Kapolsek Tenggarong Sebrang.
b. Audensi di balai pertemuan Kantor Camat Tenggarong Sebrang.
c. Wawancara dengan Kepala Desa Karang Tunggal ( Bambang Riyanto )
d. Wawancara dengan Kepala Desa Bukit Raya( Sutardi , S.E. )
e. Wawancara dengan para pemilik Warung Kopi Pangku, diantaranya adalah sdri Yayuk Widarti,Desi, dan Bilong.
Dalam kegiatan ini Mahasiswa STIK- PTIK terjun langsung ke lapangan guna melihat langsung kondisi tempat warung kopi (kopi pangku) maupun wawancara langsung dengan para pemilik warung kopi (kopi pangku)/ yang kiranya dapat memberikan solusi ataupun masukan terhadap problema/ permasalahan yang terjadi di wilayah Kab. Kukar khususnya wilayah Kec. Tenggarong Seberang mengenai Kopi pangku tersebut.
Kopi pangku adalah istilah, yang sebenarnya yaitu Warung yang berjajar dipinggir jalur jalan Samarinda – Tenggarong tepatnya di Desa Bukit Raya dan Desa Karang Tunggal Kecamatan Tenggarong Sebrang, terdapat Warung yang berbau bisnis prostitusi berkedok jualan kopi dan pijat, Mahasiswa PTIK melakukan wawancara dengan “Yayuk ” mengatakan bahwa usahanya adalah menyediakan jasa pijat, tapi pengakuan anak buahnya yang bernama Sulastri dan Ferika Rahayu bahwa disamping melayani pijat juga ada plus-plusnya dengan tarif tertentu.

Terkait dengan semakin menjamurnya warung kopi pangku tersebut telah meresahkan masyarakat karena dikawatirkan adanya penyakit menular( HIV – AIDS )
Kegiatan selesai pukul 14.30 Wita berjalan aman dan lancar .( Ls/id/wr).







