SIDIKPOST | Tangerang, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengisyaratkan bahwa Festival Cisadane Tahun 2023 bukan sekadar pesta budaya biasa. Dalam keterangannya di Tangerang, Kamis, ia menggarisbawahi perannya dalam memelihara warisan budaya lokal dan memperkuat ekonomi UMKM.
“Festival ini adalah bentuk upaya kami dalam menjaga tradisi dan memberikan kesempatan bagi UMKM untuk berkembang, memperluas pasar, dan meningkatkan ekonomi lokal,” ujarnya.
Menurut Wali Kota, Sungai Cisadane bukan hanya menjadi representasi kehidupan masyarakat, tetapi juga menjadi panggung utama dalam perayaan keberagaman budaya Kota Tangerang.
Ia menambahkan bahwa festival ini tak hanya menawarkan atraksi seni dan budaya semata, tetapi juga memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Sungai yang bersih akan mendukung pertumbuhan ekonomi, mendorong kunjungan wisatawan, serta memberdayakan UMKM di sekitarnya,” tambahnya.
Sementara itu, Festival Cisadane 2023 berlangsung dari tanggal 22 hingga 26 November 2023. Acaranya meliputi pertunjukan seni budaya, lomba, pameran kerajinan lokal, stand UMKM, layanan publik, penampilan band lokal dan nasional, serta berbagai hiburan lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, menegaskan bahwa festival ini mencerminkan keberagaman budaya Kota Tangerang dari Betawi, Tionghoa (Cina Benteng), hingga sentuhan budaya kontemporer.
Pembukaan Festival Cisadane menampilkan kolaborasi seni yang mengesankan, seperti Tari Kolosal, Barongsai Boen Tek Bio, Perahu Naga, dan alunan Gambang Kromo yang memukau.
Event ini menarik minat ratusan masyarakat yang memadati bantaran Sungai Cisadane, membuktikan peran penting Festival Cisadane dalam mengangkat kebudayaan dan potensi pariwisata di Kota Tangerang dan Provinsi Banten.
“Kolaborasi budaya yang indah dan harmonis ini tidak hanya menawarkan tontonan, tapi juga menjadi opsi wisata dan hiburan alternatif bagi masyarakat Kota Tangerang,” ujar Rizal Ridolloh.
( ARDHI )