Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Anjurkan Tidak Gunakan Pasta Gigi Bekas Gigitan Kutu Busuk

 

SIDIKPOST | JAKARTA, Dr. dr I Gusti Nyoman Darmaputra, seorang ahli dermatologi, memperingatkan masyarakat terkait penggunaan pasta gigi pada kulit yang terasa gatal akibat gigitan kutu busuk.

Advertisements

Mengutipnya dari ANTARA , Darmaputra menekankan agar tidak menggunakan pasta gigi pada kulit yang teriritasi karena reaksi yang berpotensi memicu iritasi lebih lanjut.

“Sebaiknya jangan, karena kita tidak tahu seberapa sensitifnya kulit kita. Beberapa orang malah mengalami iritasi setelah mengoleskan pasta gigi,” ungkap Kepala Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Darma menjelaskan bahwa penggunaan pasta gigi mungkin bisa mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh gigitan kutu busuk, namun sebenarnya hal tersebut terjadi karena terjadinya iritasi pada kulit.

“Rasa panas mungkin terasa hilang, tetapi masalah baru muncul,” tambah Darma.

Menurutnya, mengoleskan pasta gigi pada kulit yang terluka oleh gigitan kutu busuk bisa mengakibatkan infeksi lebih lanjut karena bahan-bahan yang tidak steril dalam pasta gigi.

Darma memberikan langkah-langkah pertolongan pertama untuk menangani gigitan kutu busuk, yaitu dengan membersihkannya menggunakan air dan sabun jika terasa gatal atau terdapat tanda-tanda gigitan.

Baca Juga   Janji Pak Kasatpol PP DKI Jakarta , Akan Tindak Tegas Oknum Bermain Reklame Ilegal

“Apabila terjadi inflamasi atau radang, disarankan menggunakan salep anti-radang atau kortikosteroid sesuai resep dokter,” jelas Darma.

Lebih lanjut, Darma menyarankan untuk mengonsumsi obat antihistamin dalam kasus gatal yang parah. Namun, ia menegaskan bahwa penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan resep dokter.

Peringatannya terkait dengan wabah kutu busuk yang melanda beberapa negara seperti Prancis, Korea Selatan, dan Singapura. Darma menekankan pentingnya periksakan diri ke dokter jika terdapat tanda-tanda gigitan yang semakin merah, gatal, dan meluas.

“Jika ada tanda-tanda seperti itu, segera periksakan diri ke dokter untuk pengobatan yang tepat,” pesannya.

(AWI E)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *