SIDIKPOST | JAKARTA, Legislator DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, telah memperingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai lonjakan kasus kutu busuk di Singapura, meminta mereka untuk bertindak cepat dalam mengantisipasi potensi penyebaran wabah tersebut di ibu kota.
“Melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Pemprov DKI harus segera responsif menghadapi ancaman masuknya wabah kutu busuk ke Jakarta,” ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu dalam konfirmasinya di Jakarta, Senin.
Seperti dilansir dari ANTARA,Kenneth menekankan pentingnya kewaspadaan karena lonjakan kasus kutu busuk di Singapura, meminta kementerian terkait untuk meningkatkan pengawasan, terutama di wilayah-wilayah yang berbatasan dengan Singapura.
“Traveler dari Singapura atau negara tetangga lainnya harus dipantau lebih ketat, baik mereka maupun barang-barang yang mereka bawa. Semua harus steril,” tambahnya.
Meskipun kutu busuk tidak menularkan penyakit, gigitannya bisa mengganggu karena dapat menyebabkan rasa gatal yang intens dan bahkan reaksi alergi.
“Kutu busuk bisa menyebabkan gatal parah, bahkan timbul melepuh dan reaksi alergi. Jika digigit secara terus-menerus, ini bisa menyebabkan infeksi kulit yang serius,” ungkap Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII.
Oleh karena itu, Kenneth mendorong masyarakat, terutama di wilayah DKI Jakarta, untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama bagi pendatang baik WNA maupun WNI.
“Salah satu cara sederhana untuk menyingkirkan kutu busuk adalah dengan menjemur kasur di bawah sinar matahari,” tambahnya.
( AWI E )