Pekerja Ekspedisi Tewas Tertimpa Saat Turunkan Alat Kesehatan di RSUD Budi Asih Cawang

Kecelakaan kerja terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/10/2018) sekira pukul 08.35 WIB. Seorang pekerja antar (ekspedisi) tewas tertimpa alat kesehatan yang dipesan Central Sterile Supply Department (CSSD), saat berupaya menurunkan alat kesehatan dari sebuah truk ekspedisi.

Advertisements

Kejadian tersebut sempat membuat beberapa pengunjung rumah sakit keluar untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Sebelum tewas, pekerja ekspedisi itu sempat dilarikan ke IGD RSUD Budhi Asih, namun nyawanya tak dapat tertolong.

Pihak Polsek Metro Kramat Jati yang tiba di lokasi, langsung memasang garis polisi di tempat kejadian, dan memeriksa beberapa saksi atas kejadian tersebut.

Sementara itu, Direktur RSUD Budhi Asih Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB, saat RSUD Budhi Asih kedatangan alat kesehatan yang akan dipasang di Lantai 4 rumah sakit itu.

Setibanya alat tersebut di rumah sakit, para pekerja berupaya menurunkan dengan forkliff manual. Tiba-tiba, alat kesehatan tersebut terjatuh dan menimpa salah satu pekerja yang diketahui bernama Dani.

Baca Juga   Antisipasi terjadinya Tindak Pidana Curas, Curat dan Curanmor Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Gagak Hitam

“Ini kecelakaan kerja. Terjadi saat proses penurunan pengadaan alat steril CSSD itu,” kata Ida Bagus, Rabu (24/10/2018).
TKP Kecelakan Kerja RS Budi Asih Cawang
Ida Bagus menduga, forklift yang digunakan tidak kuat menahan beban. Atau saat peletakan alat kesehatan tersebut, tidak tepat, sehingga alat tersebut terguling saat diturunkan.

“Korbannya dari ekspedisi. Ini terjadi apakah forklift tidak kuat atau posisinya enggak bener itu yang masih kita ingin ketahui,” ujarnya.

Menurut Ida, nantinya alat-alat tersebut dipasang di lantai 4 rumah sakit. Alat-alat tersebut didapat melalui pengadaan barang dari CSSD.

Atas kejadian tersebut, pihak RSUD Budhi Asih mengaku kecelakaan kerja yang terjadi bukan tanggung jawab pihak rumah sakit. Karena, jelas Ida, sebelum pemasangan alat kesehatan di rumah sakit, seluruhnya masih tanggung jawab pihak penyedia barang alat kesehatan tersebut.

“Proses dari toko pabrik sampai ke sini itu tanggung jawab penyedia. Namun, jika barang sudah terinstall dan diuji coba serta siap pakai, baru tanggung jawab kami. Jadi tanggung jawab kita kalau sudah terpasang dan terinstall,” jelasnya.

Baca Juga   Bhayangkari Cabang Metro Tangerang Kota Gelar Baksos Di Sepatan Timur

Beberapa rekan korban yang juga sesama pekerja ekspedisi belum dapat memberikan komentar atas kejadian ini, mereka masih shock lantaran rekan kerjanya tewas dalam peristiwa tersebut.

Hingga saat ini, anggota kepolisian dari Polsek Metro Kramat Jati masih menindaklanjuti kejadian tersebut. Kasus tersebut kini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur.( Lisin/ls).

5 komentar

  1. Hi there outstanding website! Does running a blog such as
    this take a great deal of work? I’ve absolutely no knowledge of computer programming however I had been hoping
    to start my own blog in the near future. Anyhow,
    should you have any suggestions or techniques for new blog owners please share.

    I understand this is off subject but I simply had to ask.
    Cheers!

  2. Good day! Do you know if they make any plugins to protect
    against hackers? I’m kinda paranoid about
    losing everything I’ve worked hard on. Any recommendations?

  3. Howdy! I could have sworn I’ve visited your blog before but after going through many of the posts I realized it’s
    new to me. Regardless, I’m definitely pleased I
    found it and I’ll be book-marking it and checking back regularly!

Komentar ditutup.