SIDIKPOST | JAKARTA, Pos Arso XIII Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY dengan sigap membantu sepasang lansia yang terjatuh dari sepeda motor ketika sedang melaksanakan pelayanan kesehatan keliling di Kampung Naramben, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom Papua, Rabu (4/8/2021)
Kejadian tersebut sangat tidak terduga, bermula ketika anggota Pos Arso XIII yang dipimpin langsung oleh Danpos Lettu Inf Suwandi sedang berjalan di sekitaran rumah warga, kemudian salah satu anggota kesehatan Pos yang bernama Kopda Irfan Zidney melihat ada warga yang terjatuh dari sepeda motor.
Sontak anggota Pos Arso XIII segera menghampiri sepasang lansia dan memberikan pertolongan pertama di tempat kejadian, Lettu Inf Suwandi menyampaikan bahwa sepasang lansia tersebut bernama Pramusumedi (82) dan Sulastri (73) warga dari Kampung Naramben.
Lettu Inf Suwandi mengungkapkan bahwa Sulastri mengalami bengkak di kaki sehingga membutuhkan bantuan untuk berjalan “Ketika kami periksa, Nenek Sulastri mengalami bengkak di kaki, dengan sigap anggota kesehatan kami langsung menggendong dan membawanya kerumah yang tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut, ” ungkapnya.
“Setelah tiba di rumah kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan, beruntungnya Nenek Sulastri hanya mengalami bengkak di kaki kiri akibat terbentur ke tanah ketika terjatuh tadi, ” imbuh Lettu Suwandi.
Diketahui bahwa Sulastri mempunyai riwayat penyakit katarak yang sudah diderita selama 5 tahun dan rutin berobat ke Puskesmas Arso, setelah mendapatkan bantuan pengobatan dari anggota Pos Arso XIII.
Pramusumedi mengucapkan terima kasih ketika anggota Pos Arso XIII berpamitan untuk melanjutkan pelayanan kesehatan ke tempat lain.
Sementara itu Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menjelaskan bahwa tindakan sigap yang dilakukan oleh anggota Pos Arso XIII tersebut merupakan kewajiban bagi Satgas Yonif Mekanis 512/QY.
Dansatgas juga mengungkapkan bahwa di manapun TNI berada, TNI akan selalu ada di tengah masyarakat dan selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Seluruh masyarakat Papua sudah kami anggap sebagai orang tua, saudara dan anak kandung kami sendiri, sehingga wajib kami jaga dan kami rawat dengan setulus hati, ” ungkapnya.
Dansatgas menegaskan akan selalu berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Papua khususnya yang berada di wilayah perbatasan. ( Red / Dispenad)