Jakarta, 7 Agustus 2018 ——- Kolinlamil menyiagakan kapal perangnya untuk mengangkut bantuan dari instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk bencana gempa Bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat. KRI Banjarmasin 592 berangkat mengangkut Satgas gempa Batalyon Zeni Konstruksi 13 Karya Etmaka, Selasa (7/8).
Saat ini di dermaga JICT, Tanjung Priok, KRI Banjarmasin 592 telah siap untuk mengangkut Satgas dari Yon Zikon 13/KE dalam rangka merenovasi rumah-rumah warga yang terkena dampak gempa Lombok sesuai perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menindaklanjuti perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.
Selain membawa 100 Prajurit dari Yon Zikon 13/KE, KRI Banjarmasin 592 juga membawa material berupa kendaraan angkut berat, seperti 3 unit NPS, 1 unit Truk Tangki BBM, Ran Kodal, Truk Tangki Air.
KRI Banjarmasin 592 juga mengangkut kendaraan angkut berat Zeni (dumptruck 5 ton 5 unit, crane cargo, selfloader), alat berat Zeni (3 unit backhoe loader, 3 unit exca PC 70, 1 unit RO, 3 unit forklift dan lighting tower, 2 unit dozer D3), alat perkakas Zeni (5 set toolkit tk batu, 4 set toolkit tk kayu, 2 set toolkit tk listrik, 3 unit genset 10 kva, 2 unit alat potong serbaguna, 2 unit chainsaw).
Kemudian alat komunikasi (HT dan Megaphone) serta alat pendukung lainnya, seperti 3 set tenda pleton, 1 set tenda regu, 4 buah meja lapangan, 20 buah kursi lapangan, 100 buah fieldbed, 5 set kompor lapangan, 2 set Adurlap, 1 set alat kesehatan, 3 set terpal, dan 10 buah drum BBM.
Dengan dikerahkannya kekuatan Zeni tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan puing-puing reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa, sehingga masyarakat korban gempa dapat kembali ke rumah masing-masing.
KRI Banjarmasin merupakan salah satu dari 13 kapal perang milik Kolinlamil yang berfungsi sebagai pengangkut kapal pendarat pasukan, operasi amfibi, pengangkut tank, pengangkut personel, juga untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana serta pengangkut helikopter.
KRI Banjarmasin-592 sendiri merupakan kapal LPD standar yang memiliki panjang 125 meter, lebar 22 meter, berat 7.300 ton. Kapal perang yang dapat melaju maksimal hingga 15,4 knot ini mampu mengangkut 344 personel, 13 unit tank, 2 unit Landing Craft Vehicles, 3 unit helikopter. Kapal ini juga dipersenjatai dengan meriam kaliber 57 mm dan kaliber 40 mm.( lisin/pty)