Daging di bagikan Termasuk Non Muslim
Kota Tangerang, | Panitia Qurban Idul Adha 144 H/20 DKM Masjid Jami Al Ijitihad Pinang, Kota Tangerang salurkan daging qurban sapi, kambing dan domba. Sapi di terima panitia 18 ekor, kambing dan domba 48 ekor, Sabtu (1/8)
Gubernur Banten Wahidin Halim Menyumbang 2 ekor sapi, 2 ekor Abdul Syukur, selebihnya patungan kelompok.
Daging Qurban tersebut di bagian seberat 1,5 kg pada 3850 Keluarga di 3 RW, 17 RT Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Ujar Pengurus DKM, Abdullah Safei.
- Deolipa dan Kliennya Datangi Dewas KPK: Minta Aset Warisan Rp700 Miliar Dikembalikan
- Polres Kukar Gelar Apel Olahraga Jumat, Perkuat Soliditas dan Sosialisasi Regulasi Baru
- Polsek Loa Janan Edukasi Bahaya Perundungan di Sekolah Bhakti, Siswa Diajak Jadi Generasi Berani dan Peduli
- Sinergi Polisi dan Petani, Polsek Muara Kaman Ikut Panen Jagung Bersama Warga Desa Bunga Jadi
- Polsek Sebulu Amankan Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, Warga Antusias Sambut Harga Terjangkau
Lebih lanjut, “jika di bandingkan Idul Adha tahun lalu, tidak jauh berbeda. Tahun lalu, sapi 21 ekor, kambing 38 ekor dibagi 3600 keluarga,” tambahnya.
Sementara Ketua Harian DKM Masjid Jami Al Ijtihad, M. Sayuti, ” menambahkan panitia telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid 19, distribusi melaui Ketua RT, jadi warga tidak ke mari, ujarnya. Semua warga kebagian termasuk non muslim, ” ujarnya
Ustadz Abdul Kodir membenarkan, ini memupuk solidaritas, semua sekat melaui Idul Adha ini tidak ada perbedaan miskin atau kaya.
Solusi Berkorban
“Hakikatnya Idul Adha menyembelih sifat binatang pada manusia, seperti tamak, rakus, ego harus di hilangkan.
Hewan adalah simbol ibadah. Semua berhak, termasuk non muslim,” sahutnya.
Ustadz juga berharap bukan hanya untuk yang mampu, yang kurang mampu juga bisa melalui menabung, arisan, niat, bisa cicil jauh hari. Ini telah di lakukan jemat sini, tambahnya.
Meskipun begitu, saya berharap tahun depan makin banyak yang berqurban, tidak ada yang tidak mampu bisa bergabung kelompok, sehingga tidak perasaan tidak mampu berqurban, ujar Imam Masjid Jami Al Ijtihad, Pinang ini pada wartawan.*
Penulis: Ginting







