SIDIKPOST| Jawa Timur-Kebijakan Pemerintah untuk memutus penyebaran Pendemi Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronovirus 2 (SARS-CoV-2) salah satunya dengan melakukan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) harus kita laksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh.
Tentunya hal ini bertujuan untuk menghentikan dan memutus penyebaran COVID-19 agar tidak semakin meluas dan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Hampir semua elemen saat ini bersatu dan saling bahu membahu untuk mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat, salah satunya seperti yang dilakukan paguyuban istri Alumni Akmil 92 atau Sakadara 92 Jawa Timur yang tergugah untuk membantu beban masyarakat dengan memberikan bantuan langsung berupa sembako kepada warga terdampak Covid-19. Hal ini disampaikan oleh drg. Ira Bugiartie istri dari Danrem 083/Bdj Kol Inf Zainuddin yang merupakan alumni Akademi Militer 1992 tersebut.
Paket Sembako sendiri diberikan kepada perwakilan Tenaga Kesehatan yang dirumahkan, kepada kampung Tangguh RW Putih dan Lumbung Pangan RW Sukun untuk kemudian disalurkan kepada warga yang terdampak Covid-19. ” Memang tidak banyak dan besar, tapi kegiatan ini kami berikan secara iklas kepada warga yang membutuhkan dan semoga bermanfaat “. Kegiatan yang mengambil Tema Sakadara 92 Jatim Peduli dan Berbagi, pada hari ini Jum’at, tanggal 15 Mei 2020 kegiatan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, imbuh drg. Ira Bugiartie mewakili Sakadara 92 wilayah Kota Malang, Jawa Timur.
Di penghujung Bulan Suci Ramadhan ini kami juga mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, tentunya banyak hikmah yang kita ambil dalam menunaikan Ibadah Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri kali ini. Semoga pendemi Covid-19 segera berakhir dan keadaan segera pulih kembali sehingga segala aktifitas kehidupan bermasyarakat kembali normal, tentunya kita harus membiasakan pola hidup sehat, mengunakan masker setiap keluar rumah dan tetap jaga jarak dengan menerapkan psysical Distancing, tambah drg. Ira Bugiartie. ( Penrem).