Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam Di Aliran BKT

SIDIKPOST| Jakarta – Nasib naas dialami oleh Ahdan Chaerul Azam, seorang bocah laki-laki yang berusia 10 (sepuluh) tahun tenggelam di saluran got yang menghubungkan dengan aliran kali BKT di daerah Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur. Berdasarkan keterangan dari saksi, kejadian bermula ketika Azam (10) setelah melakukan salat magrib tidak bisa pulang ke rumahnya karena hujan pada selasa (5/11) sekitar .

Advertisements

Seiring berjalannya waktu, korban pun akhirnya bermain hujan di dekat lokasi rumahnya tersebut bersama dengan teman-temannya.

Ketika sedang menikmati air hujan, tiba-tiba korban pun terpeleset dan terperosok ke dalam saluran got perumahan tersebut yang berukuran lebar kurang 1 meter dan kedalaman 1 meter.,Akhirnya korban pun terseret arus yang pada saat itu debit air di selokan tersebut meningkat dan terbilang arusnya cukup deras. Beberapa saat kemudian seluruh warga pun melakukan pencarian dan tidak membuahkan hasil hingga malam hari dan melaporkan kejadian tersebut kepada intansi terkait. Informasi pun akhirnya disampaikan oleh Wika, salah satu anggota IEA kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta.

Baca Juga   Tanggapi Aksi Tawuran di Kalangan Pelajar, Kapolsek Kebon Jeruk Sambangi SMK Tria Arga

“Pagi ini kita akan lakukan pencarian terhadap korban dengan mengirimkan tim rescue menuju lokasi kejadian dan melakukan koordinasi dengan unsur yang sudah ada di lapangan untuk menentukan rencana operasi SAR.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta sekaligus sebagai SAR Mission Coordinator (SMC) dalam pelaksanaan Operasi SAR. Beliau juga menegaskan bahwa pencarian akan dilakukan dengan membagi SRU menjadi dua dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga sejauh 4 KM dari pertemuan saluran got dengan aliran kali BKT hingga pintu air Malaka kemudian SRU kedua melakukan penyisiran dengan Explore SAR (E-SAR) di saluran got dari lokasi kejadian hingga Kali BKT karena debit air saat ini sedang surut. Operasi SAR hari rabu (6/11) dimulai pagi tadi dengan melibatkan 30 orang dari unsur-unsur SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Jatinegara, Sudin Damkar Jakarta Timur, KORGAD, SAR MTA, dan Masyarakat setempat.

Hingga laporan ini diturunkan korban masih belum ditemukan dan korban masih dalam upaya pencarian. (HUMAS KANTOR PENCARIAN DAN PERTOLONGAN JAKARTA)