SIDIKPOST| JAKARTA, 22 Juli 2019 ——- Kembali salah satu kapal perang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan operasi angkutan laut militer. KRI Teluk Hading 538 melaksanakan pergeseran personel dan material Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan (Satgas Pamtas) Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Malaysia.
KRI Teluk Hading 538 yang dikomandani Mayor Laut (P) Roni mendukung angkutan laut pergeseran Satgas Pamtas RI-Malaysia Pasukan TNI AD usai bertugas di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Lebih dari 500 prajurit TNI AD dari kesatuan Yonif 144/Jaya Yudha dan Yonif Raider 613/Raja Alam lengkap dengan materialnya.
Komandan KRI Teluk Hading 538 mengatakan bahwa kapalnya dalam keadaan siap baik personel maupun material dalam rangka mendukung angkutan laut pergeseran pasukan TNI AD yang akan dan usai melaksanakan pengamanan perbatasan darat Indonesia – Malaysia di Kalimantan. Sebelum KRI berangkat meninggalkan dermaga dilaksanakan apel pengecekan personel yang merupakan prosedur tetap, sekaligus menyampaikan ketentuan-ketentuan yang harus dikerjakan dan larangan-larangan yang harus di patuhi selama lintas laut menuju daerah operasi atau sebaliknya.
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. menegaskan melalui “Perintah Malam” yang rutin diberikan kepada Komandan KRI yang sedang melaksanakan operasi diantaranya agar meningkatkan purbajaga terhadap cuaca buruk dan bahaya navigasi; berkoordinasi secara baik dengan Komandan-komandan pasukan yang diangkutnya; laksanakan latihan-latihan selama linla untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit KRI THG 538.
KRI Teluk Hading 538 berangkat dari pangkalan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 18 Juni 2019 lalu dengan mengangkut prajurit dari Yonif 303/ Raider Cikajang, Garut dan bergabung dengan prajurit Yonif 600 Raider Modang Balikpapan yang akan melaksanakan tugas Pamtas darat RI – Malaysia di Kalimantan Utara. (Dispen Kolinlamil/ Beni).
