Jakarta utara- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra kampung kebun sayur RT10 RW 004, kelurahan Kapuk muara kec penjaringan Jakarta Utara, Sabtu ( 9/3/2019).
Kedatangan Yusril ini dalam rangka silaturahmi dengan warga kebun sayur penjaringan jakarta utara.
Dari Pantauan awa media , Yusril tampak datang pukul 14.00 WIB. Yusril terlihat ditemani syaripin maloko , kania ( putri yusril), Sekjend DPP Fery , Gito ricardo ketua DPAC PBB kecamatan penjaringan,Ketua DPC PBB jakarta utara Sharin manalu , tokoh masyarakat dan warga masyarakat setempat.
Dalam sambutan nya, yusril mengatakan berterimah kasih atas di kasih tempat dalam silaturrahmi ini kepada Sapik tokoh masyarakat di RT 17 Rw 04 kel kamal muara penjaringan.
” Di sini ada calon -calon caleg PBB, saya sudah lama tidak nyalon dan saya lebih senang mencari pengacara, di jakarta ini kami banyak sekali membela tanah -tanah , di antara nya kampung luar batang, tanah merah, bidara cina, dan tempat -tempat lain, permasalahan tanah ini banyak sekali orang yang mengaku memiliki tanah tersebut” Pangkas yusril.
” Semua rakyat mengharapkan supaya bisa tenang dalam hal tanah ini, kepada warga dan teman-teman yang memiliki persoalan tanah ,jangan segan segan kepada kami di partai bulan bintang untuk mengadu, supaya kami bisa membantu ” lanjutnya.
“Masalah tanah, air bersih, lingkungan, akan selalu di perjuangkan oleh teman-teman Calef di DPRD DKI Jakarta ini” tegas yusril kembali.
“Teman -teman mohon di bantu, mau pilih PDIP boleh, mau pilih PBB boleh, karena kedua partai ini sudah berteman sudah lama, dan mohon tolong di bantu, sejak 10 tahun ini PBB belum ada wakil di parlemen, dan sudah 4 tahun ini kami konsen untuk memajukan partai PBB ini” katanya.
Selain itu juga Dalam sambang ini yusril membuka sesi tanya jawab, perwakilan mengeluhan tentang permasalahan tanah yang di kuasai oleh konglomerat.
” Orang tua saya punya tanah hampir dua hektar dan saat ini di klaim oleh konglomerat ,mohon di bantuan nya pak dan jalan keluar nya” pukas ahmadi
Selain itu juga, warga mengeluhkan tentang sampah ,penerangan, dan air yang tidak bisa di nikmati di kelurah kapuk muara.
Dalam jawaban yusril mengatakan bahwa permasalahan tanah ini, mau pemilu dan tidak pemilu ini,permasalahan tanah ini tetap ada.
” Ini pertemuan pertama dan nanti kita kumpul di rumah tokoh masyarakat yang mewakili, dan siapkan berkas -berkas, dan tim kuasa hukum nanti yang akan mempelajari berkas -berkas tersebut” pangkas yusril. ( Red).
