SIDIKPOST| Bojonegoro – Beredarnya pemberitaan media online mengenai seorang warga di Kecamatan Trucuk yang mengaku bahwa dirinya telah menerima pesan whatsapp yang mengatas namakan Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, SIK., MH., M.Si dan ditawari untuk mengikuti lelang mobil yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) dan memintanya untuk mentransfer sejumlah uang pada hari Senin tanggal 04 Februari 2019 lalu.
Menanggapi perihal peristiwa tersebut, Kapolres Bojonegoro pada hari Selasa (05/02/2018) sore tadi kepada tribratanewsbojonegoro.com menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke kantor Polisi terdekat jika mengalami hal serupa sekaligus mengklarifikasi kebenaran pesan tersebut. Selain berpesan agar segera melapor guna mengklarifikasi kebenaran pesan tersebut, Kapolres juga berpesan agar berhati terhadap orang yang mengaku-ngaku sebagai pejabat tertentu dan meminta sejumlah uang.
“Agar berhati-hati. Disaat-saat seperti ini banyak orang yg mengaku-ngaku sebagai pejabat untuk minta dana, apabila menemukan seperti ini agar langsung menghubungi dan klarifiskasi kepada Kapolres atau ke Kapolsek setempat”, pesan Kapolres.
Menanggapi hal tersebut pula, Kanit IV Sat Reskrim Polres Bojonegoro Ipda Fahmi Noor Adly yang diperintahkan oleh Kapolres Bojonegoro untuk menyelidiki hal tersebut mengungkapkan bahwa orang yang mengaku sebagai Kapolres Bojonegoro, dan meminta transfer sejumlah uang tersebut bukanlah Kapolres dan memastikan pula bahwa orang tersebut bukanlah orang Bojonegoro.
“Nomor yang dipakai pelaku tersebut dimungkinkan orang luar Jawa yaitu di Sumatra Utara,” ungkapnya.
