Jakarta, 14 Desember 2018,– Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Batam dengan menggunakan KAL Nipa II-4-57 dan Sea Rider berhasil menangkap Kapal Mongolia yang sedang melaksanakan bongkar muat barang atas STS di Perairan Batam.
Penangkapan berawal saat Tim F1QR Lanal Batam melaksanakan patroli terbatas disekitar Perairan Batam mendapatkan kontak kapal yang dicurigai melaksanakan kegiatan ilegal pada posisi 01° 15’ 575’’ U – 104° 16’ 360’’ T. Menindaklanjuti hal tersebut, Tim F1QR Lanal Batam melaksanakan Pengejaran, Penangkapan, dan Penyelidikan (Jarkaplid) dilanjutkan dengan Peran Pemeriksaan dan Penggeledahan terhadap muatan, personel dan dokumen kapal tersebut.
Dari hasil pemeriksaan diketahui nama Kapal Jolly Risso, Tonage 45 GT, Jenis Kapal Utility Boat, Kebangsaan Mongolia, Nahkoda Tulus Kurniawan, Jumlah ABK 3 orang termasuk nahkoda, Rute Pelayaran dari Singapore tujuan Highseas, Muatan Bahan Makanan dan Sparepart.
Dugaan awal Kapal Jolly Risso melakukan pelanggaran dan kesalahan karena kapal berlayar sambil melaksanakan bongkar muat barang atau STS dari Kapal Jolly Risso ke Kapal MT. Gladiator tanpa ijin otoritas Indonesia (Syahbandar), Cargo/muatan tidak sesuai dengan yang tertera di Port Clearance (0 Freight Tonnes).
Dalam proses pemeriksaan terhadap Kapal MT. Gladiator, Tim F1QR Lanal Batam mengalami kendala untuk naik ke atas kapal karena kapal yang sangat tinggi, dan sudah dilaksanakan pemanggilan lewat radio tetapi tidak dijawab dan kapal tetap melanjutkan pelayaran dengan haluan kapal ke timur. Dengan pertimbangan keamanan, maka Tim F1QR Lanal Batam bernavigasi di TSS agar tidak terjadi tabrakan kapal.( Ls).