Mediasi Pasca Bentrok, Kapolsek Cengkareng Minta Mobil Patroli Yang Rusak diganti Bagi Dua

SIDIKPOST | Jakarta Barat — Sebuah video berdurasi sekitar enam menit yang memperlihatkan proses mediasi antara pihak ormas dan perusahaan finance di Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi perbincangan di media sosial.

Dalam video tersebut tampak Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi, S.I.K., memimpin mediasi dan memberikan penjelasan agar kedua belah pihak menyelesaikan persoalan secara damai dan bertanggung jawab.

Advertisements

Mediasi tersebut dilakukan pasca terjadinya kesalahpahaman antara anggota ormas dan pihak perusahaan finance, yang sempat menimbulkan kericuhan dan menyebabkan adanya korban luka serta kerusakan mobil patroli polisi di lokasi kejadian.

Dalam cuplikan video yang beredar, Kapolsek Cengkareng terdengar meminta kedua pihak untuk saling bertanggung jawab atas kerugian dan biaya pengobatan korban.

“Untuk korban yang terluka, silakan diganti biaya pengobatannya oleh kedua pihak. Untuk masalah mobil patroli tadi, bagi dua lah,” ujar Kompol Fernando dalam mediasi tersebut.

Menanggapi beredarnya video itu, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, Iptu Aang Kaharudin, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa mediasi tersebut benar dilakukan untuk meredakan situasi pasca insiden.

Baca Juga   Tiga Tewas, Empat Luka dalam Kecelakaan Tragis di Jakarta Barat

“Kaca mobil yang pecah tidak mau di ganti dari kedua belah pihak,oleh pengurus Rw mau di ganti sendiri,” jelas Iptu Aang saat dikonfirmasi wartawan. (10/11)

Selain , warga sekitar Awi, menyampaikan harapannya agar situasi tetap aman dan tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar.

“Kami warga berharap situasi bisa kondusif, supaya lingkungan kembali tenang. Jangan sampai kejadian ini memecah kerukunan di wilayah kami,” ujar Awi.

 

Penulis : RKS

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *