Polres Kukar Tanggap Bencana, Lakukan Evakuasi dan Pengamanan

Polsek jajaran bergerak cepat tangani banjir, longsor, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah

SIDIKPOST| Kukar – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan terjadinya sejumlah bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di beberapa kecamatan, pada Senin (12/5).

Menyikapi kondisi tersebut, jajaran Polres Kutai Kartanegara bergerak cepat dengan mengerahkan personel dari masing-masing Polsek untuk melakukan pengamanan, evakuasi warga, hingga koordinasi lintas sektor guna penanganan lebih lanjut.

Advertisements

Beberapa langkah-langkah sigap yang dilakukan jajaran Polsek di berbagai wilayah terdampak.

Polsek Loa Janan langsung turun ke lapangan menangani pohon tumbang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik, termasuk ruas Jalan Poros Loa Janan–Tenggarong yang sempat terganggu arus lalu lintasnya. Bersama relawan melakukan evakuasi pohon tumbang dan pengaturan lalu lintas serta membantu rumah warga yang terdampak longsor.

Menghadapi longsor badan jalan sepanjang 25 meter yang merupakan akses utama warga, Polsek Sangasanga segera berkoordinasi dengan PT Indomining dan Pemerintah Kecamatan Sangasanga untuk percepatan penanganan. Sementara itu, personel terus melakukan patroli dan pengamanan di sekitar titik longsor guna mencegah kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga   Polres Kukar Bagi Bagi Sembako

Personel Polsek Tenggarong Seberang terus memantau wilayah-wilayah terdampak banjir di Desa Manunggal Jaya dan Desa Bangun Rejo. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dan terus siaga membantu warga jika kondisi memburuk.

Longsor yang menutupi setengah badan Jalan Poros Tenggarong–Loa Janan langsung ditindaklanjuti dengan sistem buka tutup lalu lintas. Polsek Loa Kulu juga berkoordinasi dengan PLN dan Dinas PMK serta relawan untuk penanganan tiang listrik yang miring dan membersihkan lumpur dari badan jalan.

Banjir parah yang merendam akses jalan menuju Kecamatan Muara Wis membuat jalur darat tidak dapat dilalui. Polsek Muara Wis segera beradaptasi dengan situasi dan mendukung akses evakuasi melalui jalur sungai menggunakan perahu ces. Personel juga memantau banjir di Desa Melintang serta memberikan imbauan kepada warga untuk tetap waspada.

Meski banjir di wilayah perkotaan seperti Jl. Tambak Rel, Jl. Belida, Jl. Jelawat, dan Jl. AP Mangkunegoro hanya setinggi 5–15 cm, Polsek Tenggarong tetap siaga dan melakukan monitoring serta patroli untuk memastikan tidak ada gangguan aktivitas masyarakat.

Baca Juga   Menjalin Keakraban dengan Warga, Bhabinkamtibmas Ikuti Gotong Royong di Desa Binaan

Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra menegaskan bahwa seluruh personel Polri di wilayah terdampak tetap siaga dan responsif dalam melakukan upaya mitigasi serta pelayanan terhadap masyarakat.

“Kami pastikan jajaran Polsek bersinergi dengan instansi terkait serta relawan untuk melakukan tindakan cepat dan terukur. Prioritas kami adalah keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas publik,” ujarnya

Hingga saat ini, tidak terdapat laporan korban jiwa, meskipun sejumlah kerugian materiil terutama pada sektor pertanian dan infrastruktur. Kepolisian terus memantau kondisi dan akan memberikan pembaruan secara berkala kepada masyarakat.

Masyarakat juga dihimbau untuk tetap waspada, dikhawatirkan ada bencana susulan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *