Dua Unsur Satkat Koarmada I Terlibat Dalam Patkor Malindo-142/18 Di Selat Malaka

Jakarta, 4 Desember 2018,– Demi menciptakan kerjasama Patroli antar unsur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut dengan Tentara Laut Diraja Malaysia dalam menciptakan keamanan Selat Malaka serta untuk mencapai sasaran Operasi, Patkor Malindo 142/18 resmi dibuka oleh Dansatgas Mayor Laut (P) Irwan Aditya Winarno di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal I Belawan, Rabu (4/12).

Sebelumnya, Dua Unsur Kapal Perang dari Malaysia yang terlibat dalam Patroli bersama ini telah sandar di Dermaga Mako Lantamal I yaitu KD Mahameru dan KD Jerai, sedangkan KRI yang terlibat dalam Malindo ini yaitu KRI Alamang 644 dan KRI Kujang 642. Setelah kedua kapal tersebut sandar, dilanjutkan CC kedua Komandan Kapal yang didampingi ILO Penang ke Wadan Lantamal I Kolonel Marinir Aris Mudian beserta seluruh Asisten Danlantamal I di Ruang VIP Mako Lantamal I.

Advertisements

Dansatgas Patkor Malindo-142/18 Mayor Laut (P) Irwan Aditya Winarno dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan dibukanya Malindo-142/18 ini berarti selama beberapa hari ke depan akan dilaksanakan Patroli diarea operasi yang telah ditentukan secara terkoordinasi antara kedua negara. Demi menciptakan keamanan Selat Malaka, seiring dengan perkembangan lingkungan strategis dan kompleksitas permasalahan di laut serta arti penting Selat Malaka, diperlukan kerjasama dan koordinasi serta manajemen penanganan yang harus semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Baca Juga   Kabagwatpers Polda Lampung : Menjenguk Teman Sakit adalah Kewajiban kita sebagai Umat Muslim

Dansatgas menambahkan bahwa nilai positif berupa kondisi aman dan terkendali di Selat Malaka merupakan output tingkat pencapaian Patkor Malindo yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

Hadir pada acara pembukaan Unsur Patkor Malindo 142/18 yakni Ketua Gugus Tugas TLDM KDR Khairil Bin Sarian, Paban Pamgal Guskamla Koarmada I Letkol Laut (KH) Parlindungan Sirait, Para Komandan Unsur Kapal Perang Kedua Negara yang terlibat, ILo Penang, RMNLO Medan serta seluruh Perwira Kedua Kapal Perang yang terlibat. ( ls)