Erupsi Gunung Marapi Makan Korban, 3 Dari 29 Pendaki Meninggal Dunia

SIDIKPOST | Bukittinggi – Duka mendalam menyelimuti 29 pendaki asal Provinsi Riau yang terkena dampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) pada Minggu (3/12). Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Rozita S.M, dari 29 pendaki tersebut, tiga di antaranya telah meninggal dunia.

“Kondisi terakhir dari 29 pendaki asal Riau, tiga di antaranya telah meninggal dunia,” ungkap Rozita S.M di Bukittinggi pada Selasa malam.

Advertisements

Di Lansir dari ANTARA, Tim gabungan telah berhasil mengevakuasi seluruh korban dari gunung api aktif tersebut. Namun, satu orang masih menunggu proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat.

Tiga korban asal Provinsi Riau yang telah diidentifikasi sudah diberangkatkan setelah melalui proses identifikasi. Sementara itu, tiga korban lainnya saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Rozita menegaskan bahwa semua perwakilan keluarga korban telah tiba di RSAM Bukittinggi untuk pencocokan data identifikasi yang dibutuhkan oleh tim DVI Polda Sumbar.

Baca Juga   Perbaikan Jalan Raya Prancis Akan Rampung Akhir 2023

BPBD Riau, bersama Dompet Dhuafa Riau cabang Sumatra Barat, telah menyediakan ambulans gratis untuk memfasilitasi kepulangan jenazah dan melayani korban yang masih dirawat.

Mayoritas korban berasal dari kalangan mahasiswa Universitas Riau dan Universitas Islam Riau.

Per update terakhir pada Selasa (5/12) pukul 20.22 WIB, tim DVI Polda Sumatra Barat telah mengidentifikasi 11 dari 23 orang yang diduga kuat telah meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.

“Total yang teridentifikasi sudah mencapai 11 orang,” ungkap Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Polisi drg. Lisda Cancer.

( SDP )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *