SIDIKPOST | Kab Tangerang – Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Tangerang, Yuli Zaki Iskandar berharap, melalui program penyuluhan Pemeriksaan Payudara oleh Diri Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) dapat memberikan pemahaman pentingnya menjaga kesehatan pada payudara. Kegiatan ini diselenggarakan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI).
“Saya sangat mengapresiasi dan juga berterimakasih kepada YKPI atas kegiatan penyuluhan yang dilakukan di Kabupaten Tangerang ini, dan ini merupakan pengalaman yang luar biasa bagi kami untuk menambah pengetahuan. Saya berharap dengan kegiatan ini, wanita khususnya yang ada di Kabupaten Tangerang dapat lebih dini, lebih jeli, dan lebih peduli untuk memeriksa dan menjaga kesehatan payudara,” ucapnya saat menghadiri program pelatihan proyek Extention of Community Healthcare Outcomes (ECHO) di Aula Kantor Kecamatan Kelapa Dua, Selasa (23/08/2022).
Yuli mengatakan, kegiatan penyuluhan ini dirasa sangat penting untuk para wanita di Kabupaten Tangerang. Mengingat, dalam kegiatan ini peserta diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara untuk melakukan deteksi dini kanker payudara.
“Dari PKK sendiri ada 100 peserta yang ikut dalam kegiatan ini, semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan kasus kanker payudara di Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang” ujarnya.
Sementara itu, Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar mengatakan, program pelatihan proyek ECHO yang digelar di Kabupaten Tangerang merupakan proyek percontohan.
“Ini merupakan proyek dengan model ECHO tentang deteksi dini kanker payudara yang pertama kali dilakukan oleh YKPI, di Kabupaten Tangerang sendiri kami menggelar di 2 lokasi, yakni di Kecamatan Kelapa Dua dan juga di Kecamatan Curug,” kata Linda.
Linda mengatakan, YKPI selaku yayasan yang peduli akan kanker payudara akan terus berupaya untuk menekan angka kasus kanker payudara. Salah satunya adalah dengan terus melakukan edukasi serta penyuluhan terhadap pentingnya menjaga payudara itu sendiri.
“Kami tidak pernah terus berhenti untuk mencapai visi itu (menurunkan angka kasus kanker payudara). Kami akan selalu terus bergerak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya skrining dan deteksi dini kanker payudara. Kami yakin melalui kegiatan seperti ini sangat efektif untuk mendukung terwujudnya deteksi dini kanker payudara di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi di Indonesia dengan jumlah kasus mencapai 65.858 jiwa, dan untuk jumlah kematian mencapai 22.430 jiwa. ( SDP).
