Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi tengah mencari sebuah mobil Nissan X-Trail dengan nomor polisi B 1075 UOG yang raib dari tempat tinggal satu keluarga yang dibunuh di Jati Rahayu, Bekasi.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, karta Kabid Humas, mobil tersebut milik kakak korban yang diparkir di depan rumah yang ditempati korban. “Mobilnya milik yang punya kos-kosan itu (kakak kandung korban). Korban setiap pagi hanya manasin saja. Kakak korban sudah kami mintai keterangan,” ujar Kabid Humas, Rabu (14/11/2018) malam.
Kabid Humas mengatakan, menurut saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), mobil tersebut biasanya dikemudikan dengan kecepatan sekitar 20 km/jam saja jika melewati komplek perumahan tersebut. Namun pada pagi sebelum ditemukan jenazah para korban, saksi mendengar mobil tersebut dikemudikan dengan sangat kencang.
“Jadi dari saksi yang mengatakan itu kendaraan sangat kencang. Inilah perlu kami cari. Sampai sekarang tim masih bekerja dan mudah-mudahan dengan doa mudah-mudahanan mobil bisa ditemukan segera,” kata Kabid Humas.
Kabid Humas menambahakan, pihaknya belum berkesimpulan bahwa pelakulah yang membawa kabur mobil tersebut. Namun polisi berharap dengan ditemukannya mobil itu akan membuat titik terang pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
Keluarga Diperum Nainggolan (38 tahun) ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa pagi. Diperum ditemukan tewas bersama sang istri Maya Boru Ambarita (37 tahun) di ruang televisi rumahnya. Kedua anak mereka, Sarah Boru Nainggolan (9 tahun) dan Arya Nainggolan (7 tahun), juga ditemukan tidak bernyawa di kamar tidur mereka. Pasangan suami istri itu merupakan pengelola kontrakan milik kakak kandung Diperum, Douglas Nainggolan. Luka akibat benda tumpul hingga bercak darah ditemukan di tubuh korban.( Ls/is).