SIDIKPOST | JAKARTA-Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama., S.I.Kom., M.M., membuka kegiatan Asistensi Teknik (Asnik) Penelitian dan Pengembangan Pertahanan (Litbanghan) TNI AD Semester I TA. 2021, bertempat di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (3/6/2021).
Dalam sambutannya Kadislitbangad menyampaikan bahwa Asnik tersebut merupakan salah satu kegiatan bimbingan teknis Litbanghan oleh pemegang Lapangan kekuasaan Teknis (LKT) tingkat pusat (Dislitbangad) kepada penyelenggara Litbanghan dan Badan/Pejabat yang berhubungan dengan Litbanghan agar sesuai dengan sasaran dan tujuan.
“Diselenggarakannya asistensi teknik ini untuk memberikan arahan atau supervisi ilmiah kepada pelaksana kegiatan Litbanghan di lingkungan TNI AD, agar kegiatan tersebut dapat berjalan secara objektif, rasional, terukur dan akuntabel sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Kadislitbangad Brigen TNI Terry.
Dijelaskan Terry, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Litbanghan TNI AD TA. 2020, secara umum telah berjalan dengan baik dan mampu mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Namun masih dijumpai beberapa masalah yang perlu mendapat perhatian guna peningkatan kualitas Litbanghan, agar produk yang dihasilkan mampu memberikan kontribusi dalam upaya mendukung kemandirian industri pertahanan ataupun mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Secara rinci Jenderal bintang satu tersebut memaparkan terkait permasalahan diatas. Pertama, kata Terry, kegiatan Litbang belum direncanakan secara optimal, sehingga ditemukan kendala-kendala dalam proses pelaksanaan program di mana berdampak produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau tidak mampu menjawab rumusan masalah penelitian.
Kedua, masih terdapat hasil kegiatan Litbang yang tidak dapat ditindaklanjuti dengan uji fungsi maupun penelitian yang belum bermanfaat sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan, yang menunjukkan hasil Litbanghan masih belum mencapai harapan yang diinginkan pimpinan.
Ketiga, kerja sama Litbang dengan mitra kerja maupun konsultan eksternal masih belum menyentuh Transfer of Technology (TOT) maupun Transfer of Knowledge (TOK), sehingga sampai saat ini belum mampu meningkatkan kualitas SDM peneliti di jajaran Balakpus TNI AD.
Keempat, kegiatan Litbanghan Balakpus dibuat hanya untuk memenuhi program Satuan saja, belum mengacu kepada Road Map Satuan atau Rencana Kebutuhan (Renbut) TNI AD, sehingga berdampak kepada hasil atau produk Litbang tidak dapat digunakan oleh satuan tersebut.
Namun demikian ungkap Terry, semua permasalahan – permasalahan tersebut bukan merupakan hal yang tidak dapat diatasi apabila kita mau bekerja lebih profesional dan menjunjung integritas untuk mendapatkan hasil kegiatan Litbang yang semakin berkualitas.
“Saya berharap pelaksanaan Litbanghan dapat bekerja secara profesional dengan menjunjung tinggi integritas. Kemudian bertindak sebagai Tim Asnik hendaknya memberikan arahan, saran, masukkan serta solusi teknis terhadap permasalahan penyelenggaraan kegiatan Litbanghan. Manfaatkan kehadiran para Tim Asnik dengan sebaik-baiknya guna berdiskusi untuk mencari solusi yang tepat terhadap permasalahan yang ada guna keberhasilan program penelitian,” pesannya.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Wadirjianbang Akmil Kolonel Kav Agus Erwan dan Staf Dirjianbang Kolonel Inf Slamet Riyanto,S. Ag., M.M., Pa Ahli Matut Letkol Inf Asep Hidayat, S.E., Kabagter Setdislitbangad Letkol Inf Sugeng Suryanto dan Kabagorgturjuk Subdisbinfung Dislitbangad. (Red / Dispenad)