Jakarta, 12 Agustus 2018 —– Salah satu mobil Tonharpal pada kolone terakhir konvoi Kogasgabrat Yonif TNI AD mengalami kecelakaan lalulintas benturan dengan Truk tanki pengangkut bahan kimia di kawasan Tanjung Priok, depan Mako Kolinlamil. Terjadi ledakan dan kebakaran yang menimbulkan korban jiwa dan luka prajurit Kogasgabrat dan masyarakat umum di sekitar lokasi.
Pos satuan Hanlan di BP Kolinlamil tidak bisa segera melaksanakan Longdarlap, karena lokasi lakalantas tidak aman akibat kontaminasi bahan kimia. Perwira jaga Mako Kolinlamil melaporkan situasi ke Komando atas. Dokter jaga BP Kolinlamil yang di bawah kendali operasikan ke satuan Hanlan sebagai Dokter Poskes ST Hanlan melaporkan perkembangan situasi ke Perwira kesehatan Kogasgabratmin maupun kepada Pakes satuan Hanlan, karena Lokasi kejadian masih di daerah belakang pertempuran.
Pakes satuan Hanlan melaporkan dan minta dukungan Komandan unit teknis Bantu satuan Hanlan untuk menggerakkan Unit EOD/Nubika Paska yang di bawah pengawasan ke unit teknis Bantu satuan Hanlan serta Tim Sus Lafial dengan membawa APD. Sesuai kewenangan dalam rencana dukungan kesehatan, Pakes Satuan Hanlan menggerakkan Timkes RS CLD, Pushidrosal, Timkes satuan samping (KKP Tanjung Priok), dan Tim CVI.
Sebagian Personil Kesehatan satuan Hanlan, melakukan triase, menolong dan mengamankan korban Luka Bakar dengan klinis syok.
Tiga personil Pasukan katak dan anggota Lafial dengan alat pelindung diri (APD) Kimia masuk tempat kejadian dan mengambil sampel barang bukti kimia untuk diperiksa selain itu menemukan 2 jenazah yang sulit dikenali. Sebagian anggota kesehatan satuan Hanlan dengan mengenakan APD menggeser korban luka bakar yang diduga karena bahan kimia (kecuali yang sudah meninggal) dari lokasi kejadian ke lokasi aman dan melaksanakan bantuan hidup dasar (BHD). Timkes Pushidrosal, Rumkit Cilandak, faskes satuan samping tiba di lokasi dan aksi lanjut BHD. Tim kes CVI dengan mengenakan APD melakukan olah tempat kejadian dan memasukkan jenazah ke kantong jenazah.
Kegiatan ini merupakan manuver lapangan (manlap) Latihan Kesehatan Terpadu (Lakesdu) tahun 2018 yang dilaksanakan di dermaga beaching, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/8).
Latihan kesehatan terpadu merupakan salah satu bentuk usaha untuk melatih personil kesehatan agar mampu memberikan dukungan kesehatan yang optimal pada kegiatan operasi dan latihan yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut, disamping itu juga dalam latihan ini para peserta diharapkan dapat menjadikan hasil atau produk Lakesdu Tahun 2018 sebagai bahan masukan untuk menyempurnakan doktrin latihan terkait operasi yang melibatkan kesehatan.
Latihan Kesehatan Terpadu 2018 melibatkan seluruh personil kesehatan yang ada dijajaran TNI Angkatan Laut, mulai dari Dinas Kesehatan Armada I, II, III, Lantamal, hingga jajaran kesehatan di Rumah Sakit.
Latihan ini berlangsung mulai 2 sampai dengan 16 Agustus mendatang dengan diawali gladi posko, gladi manuver lapangan, manuver lapangan, evaluasi dan penutupan.
Dalam manuver lapangan di dermaga beaching Kolinlamil tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kolinlamil Letkol Laut (K) dr. Herman Gofara, Sp.OT bertindak sebagai tertua pelaksana latihan. ( lisin/pty)