Pangkoarmada I : Waspadai Cyber Narcoterorism dan Peduli Keselamatan Pelayaran

Jakarta, 17 Juli 2018,– Jajaran prajurit Koarmada I agar mampu mewaspadai cyber narcoterorism yang saat ini sedang menyerang bangsa Indonesia serta peduli terhadap keselamatan pelayaran. Hal itu disampaikan oleh Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam membacakan amanat Panglima TNI saat memimpin Upacara Bendera 17-an di Dermaga Sunda Komplek Satuan Koarmada I Pondok Dayung Jakarta Utara, Selasa (17/7).

Advertisements

Dalam Amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP yang dibacakan Pangkoarmada I menyampaikan bahwa kita semua patut bersyukur bahwa agenda politik nasional berupa Pilkada serentak di 171 wilayah di Indonesia yang tersebar di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten telah berjalan dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak kericuhan yang berarti. Panglima TNI menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran serta dan kerja keras para prajurit dan PNS TNI yang telah ikut bekerja menjaga kelancaran setiap proses pentahapan Pilkada. Saya juga mengucapkan terima kasih atas komitmen netralitas yang telah ditunjukkan Prajurit TNI, dimana netralitas tersebut menjadi salah satu kunci pesta demokrasi yang berlangsung dengan damai.

Baca Juga   Pangkoarmada I Resmikan Renovasi Masjid Di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung

Selain itu Panglima TNI juga menyampaikan program nasional yang perlu mendapat perhatian selanjutnya yaitu perhelatan akbar Asian Games ke-18 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus sampai dengan 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Untuk itu Panglima TNI memerintahkan kepada segenap Prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar berskala internasional tersebut dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat umum sesuai ajakan Presiden RI Joko Widodo.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP juga menyoroti munculnya kelompok baru yaitu Cyber Narcoterorism, suatu kelompok yang menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme. Untuk itu Panglima TNI mengajak kepada segenap Prajurit dan PNS TNI agar mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara dini Cyber Narcoterorism yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia.

Selain Cyber Narcoterorism, Panglima TNI juga prihatin terhadap peristiwa kecelakaan pelayaran, selama bulan Juni dan Juli tahun 2018. Kecelakaan pelayaran terjadi di Tanah Air, mulai dari tenggelamnya kapal tradisional KM. Arista di Perairan Makassar, tenggelamnya KM. Sinar Bangun di Perairan Danau Toba yang menelan ratusan korban yang dinyatakan hilang, serta yang terakhir terjadi diawal bulan Juli adalah Kapal Feri Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar Sulawesi Selatan. Peristiwa ini hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk benar-benar melaksanakan prosedur yang telah digariskan dengan baik dan disiplin. ( lisin)