Versi Kado Merah Putih Untuk 75 Tahun Kemerdekaan RI
SIDIKPOST| Ngawi,- Lagu “Lathi” merupakan sebuah karya fenomenal anakbangsa dari kolaborasi antara Weird Genius yang digawangi Reza Oktovian, Eka Gustiwana dan Gerald Liu dengan Sara Fajira yang sukses mendunia.
Tak tanggung-tanggung, disamping menduduki peringkat jawara di tangga
lagu Indonesia Top 50,
“ Lathi ” juga berhasil memasuki sejumlah tangga
lagu di negara lain seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga
Taiwan.
Bahkan ” Lathi ” masuk dalam jajaran Global Viral 50 Spotify di
salah satu playlist global terpanas milik Spotify yaitu Teen Party yang
sampai saat ini memiliki lebih dari 3 juta pengikut di seluruh dunia.
Dan luar biasanya, bahkan saat ini Lathi telah ditayangkan lebih dari
82 juta kali di platform Youtube dan dinyanyikan kembali oleh musisi
dunia kenamaan seperti Kurt Hugo Schneider dan Jada Facer dari Amerika
Serikat.
Sebuah prestasi yang sangat membanggakan dari anak-anak muda musisi tanah air yang mengemas kebudayaan Indonesia dalam sebuah karya musik fenomenal.
Dengan perpaduan musik khas milenial, EDM dari genre
elektronik dan pop yang dibalut musik khas Jawa dengan dihiasi lirik
Inggris dan Jawa, “ Lathi ” (Bahasa Jawa arti Lidah_red)
Telah membuktikan bahwa rasa cinta tanah air dengan memegang teguh kearifan budaya lokal merupakan salah satu senjata tercanggih yang dimiliki bangsa Indonesia untuk mampu bersaing di kancah dunia.
Menyongsong Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 pada 17 Agustus nanti,berbagai carapun dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam rangka menyambut hari kemenangan serta kemerdekaan bangsa Indonesia atas parapenjajah.
Seperti halnya yang dilakukan Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad,
Letkol Arm Ronald F Siwabessy. Orang nomor satu ditubuh satuan
berlambang Cupu Manik ini memiliki cara unik dalam menyambut dan
memaknai peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini.
- Zoom Meeting Launching Gugus Tugas Polri Dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan Presiden RI
- Kapolres Kukar Hadiri Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan Asta Cita Secara Virtual
- Forum Pemred SMSI Adakan Diskusi Perdana, Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas yang Menghambat Ekonomi
- Kapolda Bersama PJ Gubernur Kaltim Tinjau Kesiapan Pemilu 2024 di Kutai Kartanegara
- Bina Marga DPUPR Kota.Tangerang Genjot Penyelesaian Pembangunan Infrastruktur
Melalui karya seni yang dicover (dinyanyikan kembali_red) dari Weird
Genius, satuannya mempersembahkan sebuah “kado kecil” kemerdekaan yang dikemas dalam “ Lagu Lathi Edisi Merah Putih.
Lebih lanjut, Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini menambahkan, Lathi Edisi Merah Putih “ ini memang sengaja dikemas dengan nuansa sedikit berbeda.
Bukan hanya tentang hubungan cinta dan ego antara
manusia semata, namun dengan arti dan makna yang luas yaitu hubungan
cinta terhadap sang pencipta, alam serta bangsa dan negara.
Menurut Ronald, melalui “ Lathi Edisi Merah Putih “ ini dirinya mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk lebih introspeksi diri serta semakinmeningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada TYME, saling menghargai,
peduli serta meningkatkan persatuan, kesatuan yang tumbuh dari dalam
hati sanubari untuk ikhlas mengabdi, dan cinta terhadap tanah air
Indonesia.
Selain itu, “ Lathi Edisi Merah Putih “ ini merupakan cara
mengkampanyekan kebhinekaan dan menggelorakan semangat kebangsaan bagi
generasi muda melalui sesuatu yang asyik dan dapat dinikmati oleh
generasi milenial saat ini, jelas Ronald.
“ Apalagi, sebentar lagi kita akan merayakan hari kemerdekaan pada 17 Agustus 2020, generasi muda harus mampu kita ajak untuk dapat memaknai kemerdekaan tentunya dengan menggunakan “bahasa” mereka”, lanjutnya.
Semoga di HUT Kemerdekaan RI ke-75 ini, kita semakin dewasa dan bijak dalam menjaga hati, ucapan dan perbuatan,
Sebagaimana tersirat dalam salah satu lirik Lathi; ” Kowe Ra
Iso Mlayu Saka Kesalahan. Ajining Diri Ana Ing Lathi “,
yang bisa diartikan sebagai: kamu tidak bisa lari dari kesalahan, kehormatan diri seorang manusia ada pada lidah atau ucapanmu, tegas putra kelahiran asli kota Ambon manise ini.
Autentifikasi Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy