LMP Mengutuk Keras Pelaku Bom Gereja Surabaya

Markas Besar Laskar Merah Putih melalui Releasenya menyampaikan pesan Ketua Umum H. Adek Erfil Manurung SH bahwasanya LMP Mengutuk Keras Aksi Teror Bom di beberapa Gereja di Surabaya.
Aksi Bom yang dilakukan di tempat Ibadah ini sungguh Perbuatan Keji dan pasti bukan dilakukan oleh Karakter Anak Bangsa yang memiliki jiwa Pancasila. Tidak benar itu!
LMP mensinyalir ada kekuatan asing yang bermain dibelakang aksi teror Bom ini. Untuk memberi pesan kepada Pemerintah ataupun pihak pihak tertentu bahwa mereka akan segera bergerak.
Peristiwa Bom di Gereja ini juga untuk memberi kesan bahwa peristiwa ini terkait dengan peristiwa yang terjadi di Mako Brimob oleh Tahanan Teroris, padahal menurutnya Tidak benar sama sekali.
Peristiwa Mako Brimob berbeda tujuan dan otak pelaku dengan Peristiwa Bom Gereja di Surabaya. Bisa jadi Pelaku Peristiwa Bom ini bermaksud untuk menyudutkan Ummat Islam. Memancing kemarahan Non Muslim khususnya Ummat Kristiani, untuk melakukan hal yang sama di tempat tempat Ibadah Ummat Islam.
Sehingga timbul saling kecurigaan sesama ummat beragama di Indonesia.
LMP meminta kepada semua pihak agar tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada Kepolisian.
LMP juga meminta kepada Kepolisian untuk sesegera mungkin mengungkap kasus ini, agar tidak dijadikan opini negatif oleh masyarakat. Dan dimanfaatkan oleh pihak pihak yang memang sengaja ingin mengacaukan Indonesia.
LMP turut Berdukacita atas korban yang meninggal dunia dan korban luka luka . Semoga keluarga korban diberi kesabaran dalam menghadapi musim ini. Dan berharap Pemerintah dapat memberikan bantuan moril maupun immaterial kepada keluarga korban.
Semoga peristiwa ini tidak terulang lagi di daerah lain, dan kami LMP siap melakukan deteksi sedini mungkin terkait hal hal yang mengganggu Keutuhan Negara Kesatuan Indonesia.
Saya Ketua Umum LMP H. Adek Erfil Manurung SH Memerintahkan kepada seluruh Kader LMP untuk membantu Pihak Kepolisian dalam menjaga Ketertiban dan Keamanan, khususnya di tempat tempat Ibadah. Sesuai dengan makna coklat yang ada di baju loreng yang kita pakai.
Semoga Indonesia kembali damai dan jauh dari ancaman disintegrasi Bangsa. Tetap utuh dalam kerangka NKRI Harga Mati.( Lsn).

1 komentar

Komentar ditutup.