TENGGARONG————Meskipun selama ini Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal daerah kaya, namun masih banyak jalan rusak belum diperbaiki. Termasuk di kerusakan pada sejumlah titik sepanjang jalan poros Kecamatan Loa Janan sampai Samboja, atau dikenal sebagai jalur Bukit Soeharto. Padahal jalur Bukit Soeharto merupakan jalan utama trans Kaltim, menghubungkan sejumlah daerah seperti Samarinda dengan Balikpapan, serta kabupaten/kota lainnya di Odah Etam.
“Selama belum ada perbaikan di sejumlah lokasi kerusakan, maka jalan tersebut berpotensi membahayakan pemakai jalan. Baik pengendara kendaraan beroda dua maupun roda empat. Jadi sebagai langkah antisipasi, sementara ini sudah kami pasang tanda peringatan pada lokasi-lokasi bersangkutan. Supaya pemakai jalan lebih waspada dan berhati-hati,” jelas Kapolsek Loa Janan AKP M Dahlan Djauhari, didampingi Kanit Lalulintas (Lantas) Aiptu IG Putu Darmana kepada harian ini.
Tidak sekadar memasang tanda peringatan di sejumlah titik kerusakan, petugas Unit Lantas Polsek Loa Janan juga aktif melakukan patroli. Sehingga pengguna jalan di wilayah hukum Polsek Loa Janan merasa aman. Apalagi selama ini jalur poros Bukit Soeharto termasuk kawasan paling rawan terjadi kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) merenggut nyawa korbannya.
“Sekarang terdapat kerusakan, berupa badan jalan amblas pada 6 titik di sepanjang jalur Bukit Soeharto yang berada di wilayah hukum Polsek Loa Janan. Yakni di Kilometer 9, Kilometer 16, Kilometer 24, Kilometer 58, Kilometer 60 dan Kilometer 66. Bahkan di Kilometer 24 terparah, karena setengah dari badan jalan sudah amblas,” jelasnya.
Karena itulah masyarakat khususnya pengendara jika melintas di jalur Bukit Soeharto, diimbau lebih berhati-hati karena. Karena kondisi jalan rusak pada beberapa titik itu sangat rawan terjadi kecelakaan. Apalagi dalam waktu dekat, dipastikan arus kendaraan melintas di jalur Bukit Soeharto meningkat dengan hadirnya bulan puasa hingga Lebaran Idulfitri tahun ini.
“Pengendara supaya lebih berhati-hati agar tidak celaka. Kendalikan kecepatan kendaraan secara baik serta patuhi rambu-rambu Lalulintas yang ada. Karena keselamatan berlalulintas bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga hak pemakai jalan lainnya,” ucap Putu.( Lsn/ls/idn/aba)