Polres Serang Periksa Empat Saksi Terkait Pekerja Tewas Akibat Kecelakaan Kerja Di PT. IKPP Kragilan

SIDIKPOST| Polres Serang – Kasus Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa salah satu karyawan PT. Indah Kiat Pulp And Paper (IKPP) di Kragilan, Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, saat ini ditangani Satreskrim Polres Serang Polda Banten, hal tersebut disampaikan Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, S.I.K, M.H, Selasa (05/02).

Advertisements

Menurut AKBP Indra Gunawan, pihaknya sudah melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama satuan fungsi lainnya, baik dari Polsek maupun Polres. Namun untuk penanganannya saat ini dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Serang.

“Saat ini kasus kecelakaan kerja ditangani oleh Sat Reskrim Polres Serang,” ujarnya.

Kecelakaan Kerja yang terjadi Pada Minggu (03/02) tersebut merenggut nyawa Khaerul Falah (31) warga Sumur Pecung, Kota Serang, Banten.

Dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara yang dilakukan oleh Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang dan saksi yang berada dilokasi menyatakan bahwa Saat itu korban sedang berada di area Mesin Winder 1 bagian Role Dram yang berada di Gedung PM 1 Lantai 2 PT. IKPP Kragilan, korban mengambil Pisau Cutter miliknya yang terjatuh di samping mesin Winder Role Dram dengan menggunakan tangan kirinya, stelah itu tubuh korban tertarik masuk ke dalam mesin tersebut.

Baca Juga   PSK Yang Terjaring Razia, Jalani Sidang Tipiring di PN Bojonegoro

Mengetahui kejadian tersebut rekan kerja korban membawa korban ke Klinik PT. IKPP Kragilan untuk mendapatkan pertolongan pertama, sehingga kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Ciruas, Serang, Banten. Setelah  dibawa ke ruang IGD RS. Hermina Ciruas korban dinyatakan telah meninggal dunia oleh pihak RS. Hermina Ciruas, Serang, Banten.

Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, S.I.K, M.H melalui Kasat reskrim AKP David Candra Bebega, S.I.K menuturkan, jika kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan penanganan pihaknya. Saat ini, menurutnya, sudah ada beberapa saksi yang dipanggil dan diperiksa.

“Masih kita lakukan penyelidikan. Sudah kita periksa saksi-saksinya, nanti di-update perkembangannya ya,” ungkapnya.

Saat ini, beberapa bagian di dalam pabrik yang berada di TKP seperti mesin yang menyebabkan korban terjepit masih terpasang police line.

AKP David juga menambahkan bahwa, jika kejadian tersebut harus menjadi peringatan kepada pihak lainnya agar lebih hati-hati dan melengkapi diri dengan alat pelindung diri dalam bekerja.

“Ini warning, harus ditaati dan dijadikan pelajaran. Tidak boleh terjadi di tempat lain,” pungkasnya. ( Red).

Baca Juga   Koarmada I Gelar Pemantapan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Di PLTU Suralaya Cilegon Banten