SIDIKPOST | Kukar – Curah hujan tinggi yang terjadi dalam tiga hari terakhir menyebabkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara, terdampak banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Polsek Kembang Janggut segera melakukan pemantauan dan pengecekan langsung ke lapangan guna memastikan keselamatan warga dan situasi tetap terkendali.
Kapolsek Kembang Janggut AKP Pujito menjelaskan, air mulai menggenangi permukiman warga sejak Minggu (22/6) pukul 11.00 WITA, disebabkan oleh luapan Sungai Belayan dan anak sungainya yang melintasi kawasan pemukiman.
Meski hingga saat ini tidak terdapat korban jiwa maupun kerusakan materiil yang signifikan, banjir telah cukup mengganggu aktivitas warga. Ketinggian air dilaporkan masih menunjukkan tren peningkatan hingga pukul 12.00 WITA. Jika hujan kembali turun, dikhawatirkan banjir akan meluas ke wilayah lainnya.
“Kami bersama Bhabinkamtibmas rutin melakukan patroli dan memberikan imbauan agar masyarakat tetap tenang dan bersiap mengungsi ke tempat yang lebih aman jika diperlukan,”
ujar AKP Pujito.
Ia menambahkan, sebagian besar desa di Kembang Janggut berada di bantaran sungai, sehingga risiko banjir memang cukup tinggi. Untuk itu, koordinasi dengan berbagai instansi terus dilakukan dalam rangka antisipasi dan penanganan lebih lanjut.
Polsek Kembang Janggut menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memastikan keamanan, dan memberi respons cepat terhadap potensi bencana. (*)
