SIDIKPOST| Kukar — Kecelakaan air kembali terjadi di perairan Sungai Mahakam. Sebuah ponton pengangkut batu bara dilaporkan menabrak keramba milik warga di RT 001 Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara, pada Selasa malam (3/6/2025) sekitar pukul 21.30 WITA.
Ponton LANGKAT JAYA XVII yang ditarik oleh kapal TANJUNG PURA XVII mengalami oleng akibat derasnya arus sungai. Akibatnya, ponton kehilangan kendali dan menghantam sejumlah keramba ikan milik warga.
Kapolsek Muara Muntai IPTU Wahid menjelaskan, kapal yang dikemudikan oleh Awaludin (54) saat itu sedang dalam perjalanan dari hulu Mahakam menuju Samarinda.
“Arus sungai sangat deras, sehingga kapal tidak mampu menjaga jalur navigasinya. Ponton akhirnya menabrak keramba warga,” ujar IPTU Wahid.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua warga, Johan (47) dan Jakaria (35), mengalami kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp673 juta.
Kapolsek memastikan bahwa pihaknya telah bergerak cepat melakukan penanganan di lokasi kejadian. Polisi telah meminta keterangan dari korban dan kapten kapal, serta berkoordinasi dengan agen perusahaan pemilik ponton untuk proses inventarisasi kerugian.
“Saat ini kami masih memantau penyelesaian antara pihak kapal dan pemilik keramba. Kami juga mengimbau agar seluruh operator kapal lebih berhati-hati, terutama saat melintasi permukiman warga di sepanjang Sungai Mahakam,” tegas IPTU Wahid.
Kapal dan ponton saat ini melanjutkan pelayaran menuju Samarinda, sementara proses penyelesaian kerugian akan terus dikawal oleh Polsek Muara Muntai. (*)
