SIDIKPOST| Kukar – Warga Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, dikejutkan oleh insiden hanyutnya sebuah tongkang milik PT. Marindo Pacific dengan nama Maritim Perkasa 3029 pada Selasa malam (6/5/2025) sekitar pukul 19.04 Wita. Tongkang yang terlepas dari tambatan tersebut hanyut terbawa arus dan menabrak pekarangan belakang rumah warga di RT 13 Kelurahan Sungai Meriam.
Akibat kejadian ini, sejumlah fasilitas milik warga mengalami kerusakan, di antaranya kapal domping double mesin, perahu ketinting, dan jembatan penghubung nelayan. Empat warga terdampak dalam insiden ini yakni Ferdi, Sahar, Burhan (ketiganya nelayan setempat), dan Catur, seorang karyawan swasta asal Samarinda.
Kapolsek Anggana, AKP Akhmad Wira Taryudi, mengungkapkan bahwa insiden diduga dipicu oleh putusnya tali pengikat tongkang akibat derasnya arus sungai dan tiupan angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Setelah sempat menabrak pekarangan warga, tongkang berhasil diamankan oleh kapal tugboat Maritim Perkasa 3029 sekitar pukul 19.45 Wita dan ditarik ke tengah sungai,” jelas AKP Akhmad.
Menindaklanjuti kejadian ini, Polsek Anggana bersama Sat Polairud Polres Kutai Kartanegara segera mendatangi lokasi, melakukan olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, dokumentasi kerusakan, dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindak lanjut.
Polsek Anggana mengimbau perusahaan-perusahaan pemilik alat angkut air untuk meningkatkan standar pengamanan dan pengawasan alat transportasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pendataan kerugian material yang dialami warga masih terus dilakukan. (*)