SIDIKPOST | Jakarta – Guna mengatasi masalah bullying yang kian merebak di kalangan pelajar, sebuah program pelatihan berjudul “Pemahaman dan Penanganan Tindakan Bullying” diselenggarakan di Hotel Hariston, Jakarta Utara, pada Minggu (3/11/2024).
Program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang penanganan kasus bullying serta menciptakan lingkungan aman bagi remaja umat Buddha.
Acara ini dihadiri oleh Biro Dikmental DKI yang diwakili oleh Aceng Zaini, Pembimas Buddha DKI Suliarna, serta Ustad Muklis. Beberapa narasumber yang turut berperan dalam sesi pelatihan adalah Suliarna, S.Ag., M.Pd., Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM., dan Dr. Suwanto, S.Ag., MM.
Ketua Perkumpulan Majubuthi, Romo Asun, menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying
“Kami ingin setiap individu di kalangan umat Buddha merasa aman dan dihargai. Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan empati dan tanggung jawab di kalangan umat,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk mengenali berbagai bentuk bullying, dampaknya pada korban, serta strategi pencegahan yang efektif.
Mereka juga dilatih melalui simulasi dan studi kasus untuk praktik penanganan langsung, dengan harapan mereka dapat lebih siap mengidentifikasi dan mengatasi masalah bullying
Program ini juga mendorong komunikasi yang efektif antara siswa, guru, dan orang tua.
Dengan pelatihan Dharmaduta ini, perkumpulan Majubuthi diharapkan menjadi contoh dalam penanganan bullying dan menciptakan suasana belajar yang aman serta inklusif bagi semua siswa. ( sdp)