Penggalan kisah Novel Dwilogi ” CINTA DAN LOGIKA “

SIDIKPOST | KOTA TANGERANG, Novel CINTA DAN LOGIKA di perkiraaan akan terbit di pertengahan 2024,  banyak cerita unik di dalam novel tersebut, sang menulis mencurahkan semua dalam novel Dwilogi ini, berikut penggalan kisah novel tersebut

Advertisements

Setelah selesai kuliah, sekretariat organisasi sangat ramai, karena Malam ini adalah malam yang di tunggu seluruh Mahasiswa yang mengikuti Kuliah Reguler Malam, khususnya mahasiswa-mahasiswi pekerja, karena esok dan lusa hari libur, baik libur kuliah maupun libur kerja.

Mahasiswa yang kuliah, kerja dan berorganisasi, malam sabtu merupakan malam istimewa untuk berkumpul di sekretariat, karena selain ingin mengetahui perkembangan organisasi, juga berharap mendapatkan wawasan dan pegetahuan baru Tentang keorganisasian, mereka mengatakan, “belajar organisasi merupakan hiburan diri sekaligus sarana mendapatkan informasi, ilmu baru selain ilmu wajib di dalam kelas.”

Dengan memiliki perbedaan tujuan sehingga tidak semua yang berkumpul di sekretariat merasakan kebaikan yang sama, hal itu terlihat jelas, Ada yang serius bergabung serta berkeinginan berproses di organisasi, ada juga yang hanya nongkrong, ngopi, bercanda, dan berdiskusi ringan pelepas lelah setelah beraktivitas panjang beberapa hari. Kami para pengurus inti menyambut baik semuanya. bagi kami, baik itu yang mau bergabung dan berproses ataupun hanya duduk-duduk bercanda sambil ngopi, kami mengapresiasi mereka semua, semangat belajar serta jiwa persahabatan itulah dinamika kehidupan organisasi.

Walaupun tidak semua merasakan kebaikan dalam proses berorganisasi, Ada hal yang mereka dapatkan secara adil, mereka memiliki harapan. Keyakinan mereka bahwa semua orang bisa saja kehilangan uang, kehilangan orang-orang tercinta, namun dengan adanya wawasan dan pemahaman organisasi dapat mencegah hilangnya sebuah harapan.

Gepeng nama panggilan Presma baru, sedang duduk di depan perpustakaan samping sekretariat bersama mahasiswa-mahasiswi pekerja diantaranya ada Noval, Baim, wawan, singgih, Irul, neng, dewi-dewi genk sifa dan yanuar, ujang, abdul serta banyak lagi lainnya,

Baca Juga   Inilah Sosok DR.C.Rishi Suparianto. SH.MH.CLA.CTA, Peluncur Buku Pendidikan 'Ilmu Sosial Budaya Dasar'

Sedang ngobrol santai sambil menikmati secangkir kopi, yang diantara jari telunjuk dan jari tengahnya terselip sebatang Rokok Kretek beraroma khas, hasil Pertanian tembakau Nusantara, racikan pabrik rokok terbesar namun sahamnya bukan lagi milik indonesia yang berada di Surabaya.
Sambil bercanda dia mengatakan, “malam ini sekretariat kita penuh mahasiswa – mahasiswi yang wangi membuat pikiran kesana kemari, tapi mau sadar ataupun tidak, mau di kelas maupun tempat kerja, kita hanya fokus belajar di bidang ekonomi- bisnis dengan satu mata kuliah khusus, “Mata kuliah kebutuhan,” ini sangat membahayakan untuk kehidupan kita di kemudian hari. Kenapa?,” tegasnya.

“Ada yang bisa jawab?, ” gepeng kembali melempar pertanyaan, sambil memandang satu persatu mahasiswa pekerja yang Ingin berproses di organisasi yang duduk berhadapan dengannya.

“Dimasa lalu, abad pertama masehi, seorang murid bertanya kepada Thales, “Siapakah yang terkuat di muka bumi ini?” Ia menjawab “Kebutuhan merupakan yang terkuat dari segala hal, karena ia mengatur segalanya,” gepeng meberikan penjelasan awalnya, karena yang dihadapanya tidak ada satupun yang menjawab, entah karena mereka Belum membaca atau karena mereka lupa.

“Benar sekali bahwa kita semua saat ini budak dari segala hal yang dianggap sebagai kebutuhan. Maksudnya, seperti mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan bertahan hidup. Kita mengumpulkan ilmu untuk memenuhi kebutuhan intelektual,” bukan begitu peng, tiba-tiba dari samping nongol Oji gendut, yang sudah mulai menggemari mata kuliah pengantar Filsafat.

“Dan segala yang kita lakukan setiap harinya selalu didasari oleh kebutuhan kita sendiri sebagai manusia. Meskipun terkadang kita menjadi serakah sebab mengumpulkan terlalu banyak lebih dari yang dibutuhkan,” Noval Menambahi sambil tersenyum, melihat Oji mengambil Roti secara seponton ditangan dewi-dewi.

Baca Juga   Sambut Ramadhan Dengan Istighotsah, Maryasin: Tahan Nafsu,Tahan Amarah,Hingga Hari Kemenangan Tiba

“Nah itu, Oji lagi memenuhi kebutuhannya Karena dorongan usus besar yang meronta-ronta selama kuliah tadi,” sambung abdul.

Hahahhaha… Serentak semuanya tertawa.

“Pemenuhan kebutuhan juga berkaitan erat dengan imajinasi manusia, ada yang memahami tentang imajinasi?” sambung gepeng kembali mengungkapkan pikirannya, sambil menyulut rokok yang kesekian kalinya.

“Panglima perang pasukan militer di masa revolusi prancis, napoleon bonaperte, menyampai kepada masyarakat perancis, ‘jika masyarakat Prancis ingin menguasi dunia maka kembangkan imajinasi berpikir’.” Wawan menyahut, yang sejak tadi diam mendengarkan diskusi.

“Napoleon muda sangat cerdas, hal tersebut dibenarkan Albert Einstein dalam buku catatan harianya, ‘Tanda sebenarnya dari kecerdasan bukanlah pengetahuan, tetapi imajinasi.’ pernyataan senada juga datang dari Seorang Pelukis revolusioner di abad duapuluhan, Pablo Picasso, “Segala sesuatu yang dapat Anda bayangkan itu nyata,” Tambah wawan, dengan semangat berdiskusi.

“Wawan, kok malam ini lo ganteng banget, kita mau dong di ajari sejarah,” kata yanuar bersama dewi-dewi secara serentak.

Mahasiswa laki-laki semuanya diam.

“Wajah Wawan berubah merah karena malu.”

“Hahahah.. Seketika semuanya kembali tertawa.”

“Walaupun manusia terjebak oleh kenyataan, tapi dibebaskan Oleh imajinasi, ketika Logika membawa kita dari A sampai ke Z, imajinasi akan membawa kita ke mana-mana, namun yang terpenting harus di ingat jangan sampai imajinasi tidak berarti apa-apa tanpa perbuatan, seperti kantong teh ini tanpa air panas ini,” Baim Menyela sambil memegang Gelas dan teh yang belum disedu. “Stop dulu diskusinya ya, gw mau nyedu teh dulu kebawah,” jelasnya.

“Ndut,” Noval menegur Oji gendut yang ada di sampingnya, sambil mengelurkan uang berwarna biru, “sono ke bawah, mumpung warung Aa masih buka, temenin baim yang mau nyedu teh, sama beliin Kopi yang belum ngopi, gw air putih aja, sisanya beliin gorengan buat rame-rame.”

Baca Juga   Wakasad Hadiri Pembukaan dan Kirab Latsitardanus ke XLII di NTB

“Wah, bos bandara habis gajian nih,” celtuk Singgih.

“Dia mah gajian gak gajian uangnya gak berseri, hahahah” abdul nambahi sambil ketawa.

“Udah bos jangan repot-repot, Rokok gw mau habis nih,” wawan menyela.

“Sama wan,” presma sambil nyeruput kopi.

“Tekoorrr nih gw kalau tiap malam disini,” sambil pura-pura masang muka kesel, Noval mengeluarkan kembali uang warna hijau dari kantong celananya.

Hahahhaha semua menertawakan wajah kesel noval.

“Kekuatan imajinasi tidak terbatas, gunakanlah untuk menciptakan susuatu, agar tidak terjebak menjadi budak kebutuhan, jadikan imajinasi sebagai alat yang sangat ampuh untuk menemukan jawaban-jawaban penting dalam diri kita, bukan untuk melarikan diri dari kenyataan. Bill Gates merupakan contoh manusia yang memaksimalkan kemampuan imajinasinya hingga mampu mandirikan perusahaan Microsoft, sebuah perusahaan besar yang mengelola imajinasi. Dengan memiliki perusahaan sendiri, Bill gates telah mampu melepaskan diri dari perbudakan kebutuhan dan saat ini merupan salah satu orang terkaya di dunia,” gepeng mengakhiri penjelasannya sekaligus menutup diskusi.

Diskusi berlangsung sepanjang malam dan berakhir menjelang adzan subuh…Banyak Mahasiswa pulang kerumah dam kontrakanya.

Sekretariat kembali sepi…hanya beberapa mahasiswa yang masih asyik baca buku dan tidur sambil menunggu panggilan sholat subuh.

( ARDHI )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *