SIDIKPOST | Kota Tangerang,Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah memulai upaya normalisasi drainase sebagai langkah proaktif dalam menghadapi ancaman banjir selama musim penghujan yang biasanya terjadi dari Oktober hingga April.
Dalam rangka menghindari penyumbatan dan meluapnya air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota Tangerang telah mengambil tindakan konkrit di berbagai wilayah.
Salah satu wilayah yang menjadi fokus normalisasi adalah Kecamatan Karawaci, Kelurahan Cimone. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, didampingi oleh Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah saluran air yang berpotensi meluap dan menyebabkan genangan serta banjir.
Arief R Wismansyah mengungkapkan, “Minta tolong diinventarisir kalau memang harus dilebarkan ya, dilebarkan lagi kalau memang sudah tidak mampu menampung agar luapannya tidak menggenang ke mana-mana.” Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya proaktif Pemerintah Kota Tangerang dalam menghadapi musim penghujan yang akan segera tiba.
Setelah meninjau saluran di Komplek Taman Pabuaran, Arief R Wismansyah dan rombongan melanjutkan peninjauan ke Kali Cirarab di Kecamatan Periuk.
Ia juga mengingatkan bahwa normalisasi drainase sebaiknya dilakukan sekarang, selagi cuaca masih kering, agar lumpur dan material lain yang dapat menyumbat saluran air dapat dibersihkan dengan baik.
Kepala Dinas PUPR, Ruta Ireng Wicaksono, menjelaskan bahwa normalisasi drainase telah dilakukan di beberapa titik lainnya di Kota Tangerang, termasuk Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Ciledug. Selain itu, dalam upaya normalisasi ini, masyarakat setempat juga terlibat aktif untuk membantu petugas dalam membersihkan dan menjaga saluran air.
Ruta Ireng Wicaksono mengimbau warga Kota Tangerang untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena tindakan tersebut dapat menyumbat drainase dan menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah mereka. Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya dalam mengatasi dan mengurangi titik-titik banjir di kota ini.
“Meskipun diprediksi kemarau panjang, kami harap masyarakat Kota Tangerang dapat terus waspada. Selain itu, kami juga mengimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengakibatkan drainase tersumbat yang akhirnya mengakibatkan banjir,” tegas Ruta Ireng Wicaksono kepada awak media ( 2/10/ 2023 )
Pemerintah Kota Tangerang menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya menghadapi potensi banjir di masa mendatang. Dengan peran aktif dari semua pihak, diharapkan Kota Tangerang dapat lebih tahan terhadap dampak banjir.( ADV)