Peran UMKM dalam Keberhasilan Pekan Raya Kota Tangerang dan Perayaan HUT ke-30 Kota Tangerang

SIDIKPOST | Kota Tangerang, Keberkahan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang dapat dirasakan oleh banyak pihak dan sektor, termasuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang selalu dilibatkan dalam setiap event yang diadakan. Baik itu perayaan tingkat kecamatan maupun tingkat kota melalui Pekan Raya Kota Tangerang yang berlangsung selama lima hari penuh.

Ketua Forum UMKM Kota Tangerang, Dewi Djaelani, mengungkapkan bahwa perputaran ekonomi melalui produk UMKM selama perayaan HUT Kota Tangerang cukup luar biasa. Tercatat, selama Pekan Raya Kota Tangerang berlangsung, lima hari penuh, berhasil meraup omzet sebesar Rp414.460.500 dari 50 tenda UMKM yang didirikan.

Advertisements

“Angka ini belum mencakup seluruhnya, karena beberapa UMKM belum melaporkan data di hari terakhir. Jadi diperkirakan sekitar Rp500 juta berhasil berputar di Pekan Raya Kota Tangerang. Tertinggi terjadi pada hari ketiga, yaitu sekitar Rp115 juta. Sedangkan pendapatan per tenda tertinggi adalah Rp13 juta per hari, yaitu pada tenda UMKM Kecamatan Cibodas. Ini luar biasa bagi kami, para pejuang cuan,” jelas Dewi.

Baca Juga   Pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Tangerang: Transformasi Menuju Layanan Publik Efisien dan Aman

Tak hanya itu, pada event perayaan di 13 kecamatan, setidaknya tiga hingga lima tenda UMKM didirikan dengan menjual sekitar 50 produk UMKM. Tercatat, total rata-rata pendapatan UMKM di Kecamatan mencapai Rp5 juta hingga Rp8 juta.

“Jika angka tengahnya Rp6.500.000 dikali 13 kecamatan, maka totalnya mencapai angka Rp84 jutaan. Kami bersyukur selalu dilibatkan dan diberikan wadah dan fasilitas secara gratis. Kami akui secara nyata bahwa UMKM selalu dibawa atau dilibatkan dalam setiap kemajuan Kota Tangerang,” kata Dewi.

Sementara itu, Anindya, salah satu pelaku UMKM di Kecamatan Benda, menyatakan bahwa booth UMKM Kecamatan Benda di Pekan Raya Kota Tangerang berhasil meraup pundi-pundi total sebesar Rp33.715.500. Terinci, pendapatan pada hari pertama sebesar Rp6 juta, hari kedua sebesar Rp7,5 juta, hari ketiga sebesar Rp10,1 juta, hari keempat sebesar Rp5,4 juta, dan hari kelima sebesar Rp4,5 juta.

“Kami senang dapat diberikan wadah dan kesempatan untuk mengembangkan produk-produk unggulan Kecamatan Benda. Semoga ini menjadi suntikan semangat bagi kami untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk kami, terlebih lagi menjangkau pasar penjualan yang lebih luas. Karena dengan angka-angka ini

Baca Juga   Polsek Cengkareng Amankan 5 Orang, Dugaan Ruko Taman Palem dijadikan Server Judi Online

( SDP )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *