SIDIKPOST | Jakarta – Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar S.H, M.H gencar melaksanakan rutinitas Sholat Subuh Keliling berjamaah dan dakwah kamtibmas (Suling Dakmas).
Kali ini Sholat Subuh berjamaah dilakukan bersama jajaran anggotanya di Musholla Baitul Iman, Jalan Sumur Bor, RT 05/012, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Kamis, (22/9/2022).
Usai Sholat Subuh, Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Syafri Wasdar menyampaikan beberapa pesan Kamtibmas kepada jamaah Musholla Baitul Iman diantaranya, terkait aksi tawuran yang kerap terjadi, dirinya menghimbau kepada jama’ah dan orang tua, untuk terus ambil peran dan membimbing dengan mengingatkan anak-anak, sebagai upaya pencegahan aksi tawuran, serta penyalahgunaan Narkoba.
”Ingatkan anak-anak kita, awasi anak-anak kita, gak usah ikut trek-trekan balapan liar. Jangan ada tawuran lagi, mari tetap jaga kondusifitas Kamtibmas diwilayah Kalideres tetap aman, nyaman, dan damai,” pesan Akp Syafri Wasdar saat dikonfirmasi. Kamis, (22/9/2022).
Lanjut Syafri mengatakan, dirinya mengajak para jamaah agar bersama-sama menjaga keamanan, jangan gampang terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan.
“Bijaklah dalam menerima informasi negatif dan bijak dalam menggunakan media sosial. Hindari semua bentuk berita hoax berita yang berbau SARA, apalagi ujaran kebencian atau ghiba karena hal ini sangat dilarang di dalam Islam,” tutur Syafri.
Adanya kerja sama seluruh masyarakat Kalideres dalam membantu Polsek Kalideres dalam memelihara Kamtibmas.
“ Caranya adalah dengan memberikan informasi serta data apabila ada anak-anak kita, warga kita, yang terindikasi penyalahgunaan Narkoba maupun terlibat tawuranUntukmu agar kami dapat segera mengambil langkah untuk pencegahan dengan cara Konseling, (Pembinaan).
“Lanjutnya, dirinya pun tidak pernah lelah selalu memberikan himbauan serta pesan, dalam pencegahan curanmor dilingkungan tempat tinggal diharapkan untuk masing-masing pengurus wilayah RT dan RW membuat sistem buka tutup melalui portalisasi, guna pencegahan aksi curanmor juga aksi tawuran remaja karena ruang lingkup yang sempit.” jelasnya.
Bertindak sebagai Imam Ustadz Urdi dan dihadiri 20 orang jamaah.
( AWY E).