kapolsek Pademangan ” Berita Anak SD warga Pademangan yang diculik dan di Ambil Organ Dalamnya ” Adalah HOAXS

Kepolsek Pademangan Polres Metro Jakarta Utara Kompol Julianthy, SH. MH , memastikan bahwa kabar yang beredar di media sosial dan internet yang mengatakan seorang anak SD warga Pademangan Jalarta Utara diculik dan organ dalamnya diambil adalah kabar bohong alias hoax.

“Informasi berita yang beredar dan berkembang tentang penculikan dan pembunuhan anak SD serta diambil organ tubuh tidak benar. Itu hoax,” ujar Kapolsek Pademangan, Senin (29-10-2018).

Advertisements

Kapolsek Pademangan sangat menyayangkan adanya perilaku oknum masyarakat yang menebarkan informasi bohong tersebut. Sehingga membuat warga masyarakat merasa resa dengan kabar bohong tersebut.

Kapolsek Pademangan menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan yang mereka lakukan setelah informasi itu beredar di media sosial, bahwa siswa yang bernama Muhammad Rizky Saputra memang sempat meninggalkan rumahnya selama satu hari untuk mencari ibunya.

“Anak tersebut pergi dari rumah selama 1 hari mencari ibunya yang lagi kerja sebagi kuli cuci panggilan dari rumah- kerumah. Anak ini mencari ibunya dengan berjalan kaki dari rumahnya sampai PLTU Ancol,” ungkap Kapolsek Pademangan.

Baca Juga   Jelang HUT Ke-73 TNI Tahun 2018, Koarmada I Gelar Doa Bersama

Kemudian lanjut Kapolsek, saat di PLTU Ancol, Muhammad Rizky Saputra di temukan oleh ibu-ibu dan oleh warga diantar ke Pasar Nalo. Karena Rizky waktu itu menyampaikan bahwa rumahnya berada di Pasar Nalo.

“Kemudian ada yang kenal, lalu Risky diantar ke rumahnya yang berada di Jalan Budi Mulya, Rt 08, Rw 15. Pademangan Barat Jakarta Utara,” papar Kapolsek.

 

Untuk diketahui, berdasarkan hasil penelusuran Kapolsek Pademangan Kompol Julianthy, SH. MH beserta Kanit Intel Ipda Saharudin, Bhabinkamtibmas kelurahan Pademangan Barat Aiptu Sugi Irianto, kapolsubsektor Pademangan barat Aiptu Kusno AE, Anggota Intelkam Aiptu Eko Sugiarto dan Aipda Prapto, bahwa ibu dari Siswa Muhammad Rizky Saputra ini bernama Ningsih, ia tinggal bersama ibunya dan dua adiknya bernama Keke dan Miranda di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Budi Mulya Pademangan Barat. Sedangkan Bapaknya sudah meninggal.

Selain itu Kapolsek Pademangan saat melakukan kunjungan dan penelusuran tentang berita Hoax itu, Kompol Julianthy, SH.MH bersama anggotanya di terima langsung  oleh Kepala Sekolah SDN Pademangan Barat 011 Ibu Ramaita S.pd didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Annas S.pd. ( lisin/ls).