SIDIKPOST|Jakarta, 16 Februari 2021 —— Satya Wira Jala Dharma. Prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta mengikuti latihan menembak senjata laras panjang dan pistol di lapangan tembak Marinir, Cilandak. Latihan menembak ini merupakan bagian dari program kerja Sops Satlinlamil 1 Jakarta triwulan I tahun 2021.
Kegiatan yang digelar Senin (15/2) merupakan perintah Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP, M.Tr Opsla yang bertujuan sebagai pembinaan personel Satlinlamil 1 Jakarta khususnya agar senantiasa memiliki kemampuan dasar sebagai prajurit dalam menembak.
“Kegiatan latihan tersebut diikuti oleh sekitar 100 prajurit dengan menggunakan laras pendek menggunakan pistol jenis G2 Combat dan sig sauer serta laras panjang menggunakan senjata jenis SS1,” kata Komandan Satlinlamil 1 Jakarta Kolonel Laut (P) Dian Poernomo Sidhi.
Komandan Satlinlamil 1 Jakarta menjelaskan sebelum melaksanakan penilaian, para petembak laras pendek maupun laras panjang diberi kesempatan untuk melaksanakan tembak percobaan dengan lima peluru.
Sedangkan untuk penilaian menembak laras pendek jenis slow fire dilaksanakan dua kali dengan masing-masing sepuluh peluru, dan untuk penilaian menembak laras panjang dilaksanakan dengan tiga sikap, yaitu tiarap, duduk dan berdiri, yang masing-masing menggunakan sepuluh peluru.
Uji coba dilaksanakan terhadap beberapa prajurit penembak laras pendek, menggunakan pistol jenis sig sauer, dengan jarak 15 meter dan 20 meter untuk menembak eksekutif slow fire dan rapid fire dengan 5 butir percobaan, dan masing-masing 10 butir untuk penilaian.
Waktu yang diberikan untuk menembak slow fire tiga menit dan rapid fire 60 detik.
Sedangkan uji coba menembak laras panjang terhadap bintara dan tamtama Satlinlamil Jakarta dilaksanakan dua gelombang, tiap gelombang terdiri dari dua belas sasaran, dengan jarak 100 meter dan tiga sikap meliputi sikap tiarap, sikap duduk, dan sikap berdiri.
Sebelum melaksanakan penilaian, diberi kesempatan untuk melaksanakan tembak percobaan dengan lima peluru, dan setiap sikap, masing-masing menggunakan sepuluh peluru.
Panglima Kolinlamil menginstruksikan jajarannya untuk selalu meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang maupun pistol.
“Terus tingkatkan skill menembak.
Prajurit itu harus mahir menembak, senjata pistol ataupun laras panjang” tandas Panglima Kolinlamil. (Dispen kolinlamil)