Menindak lanjuti tawuran antar sekolah yang sempat viral di media soaial, Kepolisian Sektor Polsek) Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat menyambangi SMK Tri Arga atau lebih dikenal STM Bonjer, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (03/09/18)
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Marbun dengan didampingi jajarannya disambut baik oleh Kepala Sekolah, para guru, staf, dan juga siswa/siswi
Saat ditemui, Kompol Marbun menuturkan, dirinya bersama jajaran mendatangi SMK Tria Arga ini dengan maksud bertatap muka langsung guna memberikan penyuluhan kepada siswa agar tidak terjadi tawuran antar sekolah yang sempat viral di media sosial
“Kita sempat lihat di medsos akan adanya aksi balas dendam dari sekolah SMK Tri Arga yang mengakibatkan salah satu siswa meninggal dunia,” Tutur Marbun
Menanggapi hal itu, lanjut Kapolsek Kebon Jeruk, jajaran Kepolisian berkordinasi langsung dengan pihak sekolah agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak akan terjadi. Marbun menjelaskan, aksi yang terjadi beberapa hari lalu yang memakan korban dari sekolah Tria Arga ini supaya dianggap sebagai musibah, terlebih jangan sampai ada istilah balas dendam
“Jangan terprovokasi dengan adanya berita-berita di Medsos yang akan balas dendam, karena itu suatu tindakan yang bodoh,” Tegas Kapolsek Kebon Jeruk
Marbun mengimbau kepada siswa/siswi agar sekolah dengan menuntut ilmu guna mencapai cita-cita. Berlombalah yang positif, serta jangan melakukan aksi tawuran dan juga jauhi narkoba di kalangan pelajar
“Kasihanilah orang tua yang sudah menjadikan kita seperti sekarang ini, mulai dari dalam kandungam hingga sampai sekarang. Takutlah kalian akan Tuhanmu,” Katanya
Dengan adanya kegiatan tersebut, pihak sekolah SMK Tria Arga mengucapkan banyak terimakasih berkat kepedulian Polsek Kebon Jeruk atas kejadian yang menimpa murid mereka
- “Pihak sekolah selalu memberikan pemahaman-pemahaman kepada murid agar tidak menjadi pelaku maupun korban aksi tawuran,”Kata Kepala Sekolah SMK Tri Arga.( Lisin/ls).