Latihan Pengamanan Latopsmatla Kolinlamil Di Tutup

SIDIKPOST| JAKARTA, 26 Juni 2020 ——- Satya Wira Jala Dharma. Setelah berlangsung selama 10 hari, Latihan Pengamanan dalam rangka Latihan Operasi Matra Laut Staf Intelijen Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) triwulan II tahun 2020 secara resmi ditutup.
Penutupan latihan tersebut dipimpin langsung Asisten Intelijen Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (E) Bambang Suseno Indro P, S.H., Kamis (26/6).
Penutupan latihan yang digelar di Gedung Laut Natuna ini diikuti oleh jajaran Intelijen Kolinlamil dan para personel KRI yang memerlukan pengetahuan intelijen dalam penugasannya seperti Kepala Departemen Operasi, Bintara Navigasi dan Bintara Perbekalan.
Latihan pengamanan dalam operasi matra laut ini untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam memahami masalah sistem pengamanan personel, materiil, dokumen dan kegiatan di masa mendatang dengan tingkat ancaman fisik/non fisik yang semakin kompleks.
Asintel Panglima Kolinlamil mengatakan bahwa untuk merespon perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran global, regional dan nasional yang semakin kompleks dan beragam memerlukan kinerja intelijen yang mampu untuk menilai. Selanjutnya memberikan informasi dan saran tindak ke komando secara profesional.
“Latihan pengamanan operasi matra laut ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit intelijen Kolinlamil. Hal ini juga sebagai upaya dalam menjawab tantangan tugas ke depan serta menyikapi berbagai kebijakan pimpinan untuk meningkatkan peran dan fungsi intelijen dalam rangka meningkatkan deteksi dini serta cegah dini terhadap berbagai kemungkinan ancaman baik aktual maupun potensial” jelas alumni AAL tahun 1993 ini.
Selain itu, lanjut Asintel, latihan ini juga merupakan sarana untuk meningkatkan kualitas serta kemampuan SDM personil intelijen Kolinlamil, melatih kemampuan personel intelijen dalam operasi intelijen dan perencanaannya yang pada gilirannya dapat mendukung pelaksanaan tugas kedepan.
“Pengoptimalan open source intelijen sehingga mampu mendukung data intelijen untuk kegiatan pengamanan seluruh aspek kegiatan dan operasi Kolinlamil sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP) yang ada,” pungkasnya.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M. mengungkapkan peningkatan profesionalisme prajurit intelijen Kolinlamil mutlak diperlukan. Hal ini sebagai upaya dalam menjawab tantangan tugas ke depan serta menyikapi berbagai kebijakan pimpinan untuk meningkatkan peran dan fungsi intelijen dalam rangka meningkatkan deteksi dini serta cegah dini terhadap berbagai kemungkinan ancaman baik aktual maupun potensial. (Dispen Kolinlamil)

Advertisements