Pembina Santri Tenggelam Di Sungai Cianteun Di Temukan Sudah Tak Bernyawa

SIDIKPOST| Bogor – Pembina santri yang tenggelam di Cibungbulan, Kabupaten Bogor, pagi ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian setelah dilakukan proses penyelaman oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 09.45 WIB pagi tadi.

Advertisements

“Sebelumnya saya ucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi kepada pihak keluarga dan dengan kerja sama yang baik bersama tim SAR gabungan akhirnya korban bisa kita temukan kemudian selanjutnya dievakuasi menuju RSUD Leuwiliang.” Ungkap Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta sekaligus sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR.

Sebelumnya personil SAR gabungan yang berjumlah 100 orang pagi tadi melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam dengan membagi area pencarian menjadi tiga dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan pemantauan secara visual melalui jalur darat hingga radius 3 KM dari lokasi kejadian, SRU kedua melakukan penyelaman kemudian juga melakukan pemasangan jaring penghalang dan jangkar di sekitar lokasi kejadian, sedangkan SRU ketiga melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai Cianteun menggunakan rafting boat hingga sejauh 3 KM dari lokasi kejadian.

Baca Juga   SEORANG SANTRI BOGOR YANG TENGGELAM DITEMUKAN TAK BERNYAWA DI KOTA TANGERANG

Korban yang bernama Shidqie Giantino (19) tenggelam pada minggu (22/12) sekitar pukul 11.30 WIB. Korban yang juga merupakan pembina santri di Sekolah Cendikia Baznas tenggelam ketika sedang mandi usai menggelar kegiatan outbound di sungai Cianteun, Cibungbulan, Kab. Bogor.

Korban kemudian terpeleset ke area sungai yang dalam dan tenggelam, korban sempat ditolong oleh rekannya tetapi kemudian akhirnya kembali terlepas.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur dari tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, BPBD Kab Bogor, Polsek Cibungbulan, Damkar Kab Bogor, Baznaz, Rapi Bogor, Polmas Bogor Raya, Rapi Ciawi, Pandawa ICT, Koramil Cibungbulan, PMI Leuwiliang, CRV, Linmas, Aligator, Tagana Kab Bogor, JKU, dan Ideru. ( Humas/ *).