SIDIKPOST| Jakarta Barat-Lebih dari Sepekan Kadishub ( Kepala Dinas Perhubungan) DKI Jakarta Safrin Liputo ,hampir setiap hari kami turun ke jalan dalam rangka sosialisasi Perluasan Ganjil Genap, beliau memantau beberapa lokasi di wikayah Jakarta Barat (Jak-Bar).
Tapi kali ini ada yang unik terhadap anggota jajaran Sudinhub (Suku Dinas Perhubungan) Jakarta Barat (Jak-Bar) saat Sosiallisasi perluasan ganjil genap di Kawasan Stasiun Beos Kota Jakarta Barat tepatnya di perempatan lampu merah jalan pintu besar selatan.
Selain memberikan Flyer atau brosur mereka juga membagikan 74 bunga mawar kepada pengendara roda empat yang di lakukan oleh Gaswan ( Petugas Wanita) Dishub Jak-Bar.
74 bunga mawar di bagikan sudinhub Jak-Bar selain untuk sosialisasi perluasan ganjil genap juga untuk menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun pada tanggal 17 agustus 2019,” ujar Safrin di lokasi Jumat ( 16/08/19 )
Jadi bagian dari improvisasi metode sosialisasi, dengan menampilkan spanduk sosialisasi yg dipampang oleh anggota suku dinas perhubungan kepada para pengemudi kendaraan di persimpangan saat kendaraan berhenti di lampu Traffic Light, sehingga masyarakat lebih jelas membaca dan memahami.
Di waktu yang sama Plt Sudinhub (Suku Dinas Perhubungan) Jak-Bar Leo Amstrong mengatakan, sesuai intruksi pimpinan pendekatan secara simpatik ini sangatlah penting mudah- mudahan masyarakat bisa dengan mudah memahami proses Sosialisasi perluasan Ganjil Genap ini,” ucap Leo.
Di sela pembagian bunga mawar seorang pengendara bernama budi (47 th) asal jelambar mengatakan, sangat antusias dan mendukung dengan sosialisasi perluasan gage ini, ” bagus mba, bagus mba saya setuju dengan program ini harus di teruskan biar jalanan di jakarta lancar,”tungkas budi.
Afandi Nofrisal Plt Kasiops (Kepala Seksi Operasional) Sudinhub Jak-Bar menambahkan, Kegiatan Sosialisasi Simpatik Sudinhub Jak-Bar ini mengerahkan 26 Personil gabungan termasuk Gaswan Dishub dan pihak kepolisian.
Harapan kami masyarakat jakarta mematuhi dan menerima aturan yang sedang diterapkan oleh pihak pemprov DKI Jakarta karena ini semua hal yang positif dan untuk kepentingan kita bersama,” tutup afandi. ( Marthin).