MANOHARA sebagai Duta Satwa Liar JAAN

Usai tim JAAN menuntaskan acara relokasi 6 Lutung (leaf monkey) ke Malang Selasa lalu, tim JAAN bersama Manohara Odelia terlihat berkeliling Kebun Binatang Surabaya. Mantan artis cantik yang lama tak muncul ini sekarang hadir sebagai Duta Satwa Liar Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

“Saya ikut beberapa kali ke lapangan bersama JAAN merelokasi satwa dilindungi untuk direhabitasi dan nantinya dilepasliarkan kembali. Yang pertama saya ke Medan mengantar bayi orangutan bernama Otan, kedua saya menjemput kasuari di Surabaya dan membawa mereka kembali ke Papua.” Mano, demikian ia biasa dipanggil, mengatakan ia dari dulu sangat mencintai satwa dan ia sangat prihatin dengan satwa liar yang dilindungi namun banyak diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan. “Contohnya bayi Otan, dia diselamatkan dari perdagangan liar, dan kodisinya menyedihkan sekali, terutama jika bayi primata itu direbut dari ibunya, artinya induknya dibunuh. Bulan lalu saya sempat juga ke Pangkalanbun dan melihat orangutan di habitatnya. Sedih sekali mereka harus kehilangan tempat tinggal dengan hutan yang menipis.” tambahnya.

Advertisements

Karena keprihatinannya ini, Mei lalu Mano mengajukan diri sebagai relawan di Jakarta Animal Aid Network (JAAN) utk membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan beserta satwanya.

Baca Juga   Reses Pertama Dewan Cahyo Sujana Ubay S.Pd.I Anggota DPRD Kab.Tangerang Dapil III Di Pondok Gedong Desa Kramat Kec.Pakuhaji

JAAN yang bergerak di bidang kesejahteraan hewan, tentu saja menyambut baik Mano dan menjadikannya Duta Satwa Liar.

Jakarta Animal AId Network adalah organisasi non-pemerintah dengan salah satu foundernya yaitu Femke Den Haas, yang didirikan untuk melindungi satwa liar Indonesia. JAAN menerima pendanaan dan dukungannya dari masyarakat dan LSM/ donor lainnya, dan bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk menyelamatkan satwa dari eksploitasi dalam jaringan yang luas dalam skala nasional maupun internasional.

JAAN menjalankan berbagai program di Jakarta dan seluruh Indonesia untuk membantu meminimalisir kepunahan satwa liar, menghentikan perdagangan satwa ilegal, dan meningkatkan kesejahteraan satwa di Indonesia. JAAN memiliki rekam jejak yang solid tentang keberhasilan pelaksanaan program penyelamatan dan rehabilitasi, termasuk :

Program Penyelamatan dan Rehabilitasi elang bondol – sebuah raptor yang juga menjadi simbol kota Jakarta (termasuk wilayah penampungan darat/ laut untuk rehabilitasi yang dikelola oleh desa-desa di Indonesia)

Penyelamatan dan rehabilitasi topeng monyet dan menerapkan larangan penggunaan Monyet sebagai topeng monyet

Baca Juga   Kapolres Ciamis Bersama IJTI Besuk Penderita Kanker Darah ( Leukimia)

Program pemantau perdagangan satwa liar yang sedang berlangsung, penyelamatan dan rehabilitasi semua spesies satwa liar dengan jenis yang berbeda-beda

Penyelamatan hewan peliharaan dan proyek rehoming

Kampanye melawan perdagangan satwa liar dan kerusakan habitat seperti

#StopSirkusLumba dan #SaveDennis
Disinggung mengenai pencalonannya sebagai Caleg Nasdem, Mano menjelaskan bahwa dirinya benar-benar bermaksud terjun langsung ke masyarakat, belajar mengenai lingkungan dan berjuang untuk konservasi alam. “Dengan terjun langsung masuk hutan, mengikuti training wildlife handling, membantu relokasi dan rehabilitasi satwa, saya banyak mendapat data dan belajar banyak,Untuk info lebih lanjut Hubungi : ismutia Rickard +62811987828 ismutia@gmail.com ,Semoga berguna nanti,” tutupnya sambil tersenyum. ( Ls).