Jakarta, 9 Desember 2018 ——- Satu unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Teluk Amboina 503 melaksanakan uji Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat L-1 yang dilaksanakan diatas kapal di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Jumat (7/12).
UjI Glagaspur yang diikuti 80 orang prajurit KRI Teluk Amboina 503 ini berlangsung selama dua hari dengan tim penilai dari Kolatarmada I.
Sebelum uji kemampuan geladi tugas tempur tingkat-1 dilaksanakan latihan selama satu bulan meliputi teori-teori prosedur teknis pengoperasian pesawat yang ada di kapal serta dril-dril pos tempur dan pos komando dengan melaksanakan latihan peran-peran meliputi peran operatif, administratif dan peran darurat.
Selesai latihan ini, para personel mengikuti uji terampil 1 meliputi ter tertulis, pengecekan software dan hardware serta uji peran-peran untuk menilai seberapa kemampuan personel dalam menguasai tugas dan tanggung jawabnya di pos tempur masing-masing.
Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta Kolonel Laut (P) Hery Winarno, S.E. mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan, keterampilan dan kemampuan personel secara perorangan dan kelompok/tim termasuk komando pengendalinya dalam mengawaki peralatan maupun persenjataan KRI sehingga KRI siap melaksanakan operasi sesuai fungsi asasinya.
Sementara itu Komandan KRI Teluk Amboina 503 Letkol laut (P) Wishnu Ardiansyah, S.E., M.Tr (Hanla) menekankan kepada prajuritnya untuk melaksanakan latihan sesuai prosedur dan penuh semangat dengan memperhatikan keselamatan prajurit dan material.
“Laksanakan semua kegiatan sesuai prosedur dengan penuh semangat. Tetapi perhatikan masalah keamanan. Anggap latihan ini seperti keadaan sebenarnya agar kemampuan prajurit lebih meningkat terutama dasar-dasar kemampuan personel dalam menguasai peralatan kapal” tegas Komandan.
Dalam uji ketrampilan kali ini, seluruh prajurit diuji sesuai profesi di tiap-tiap departemen sepert Navigasi, Bahari, kesenjataan, permesinan, perbekalan dan elektronika.
Sedangkan uji terampil drill pos tempur meliputi peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, peran muka belakang, peran tempur, peran melewati medan ranjau, peran jangkar, peran embarkasi debarkasi dan peran beaching/retrack yg merupakan fungsi asasi KRI Teluk Amboina-503.
Selain itu pula, tim uji memberikan persoalan-persoalan seperti peran kemudi macet, peran cuaca buruk, peran orang jatuh di laut, peran pemeriksaan dan penggeledahan, peran kebakaran hingga peran kebocoran yang tidak dapat diatasi sampai dengan peran peninggalan. ( ls).
Autentikasi (Dispen Kolinlamil)