SIDIKPOST| Kutai Kartanegara — Sebanyak 81 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalimantan Timur resmi diterima oleh Polres Kutai Kartanegara untuk melaksanakan kegiatan Latihan Kerja (Latja), Minggu (2/11/2025). Seremoni penerimaan berlangsung di halaman Mako Polres Kutai Kartanegara dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebanggaan.
Apel serah terima dipimpin oleh Kabag SDM Polres Kutai Kartanegara Kompol Zainal Arifin, yang sekaligus melakukan penandatanganan berita acara penyerahan siswa Latja kepada para Kapolsek jajaran. Sebanyak 81 siswa tersebut akan ditempatkan di sejumlah Polsek, antara lain Polsek Loa Kulu, Polsek Tenggarong Seberang, dan Polsek Loa Janan, untuk mengikuti pembelajaran lapangan secara langsung di bawah bimbingan para mentor dan anggota senior.
Dalam arahannya, Kompol Zainal Arifin menyampaikan bahwa kegiatan Latja merupakan tahapan penting dalam proses pendidikan calon anggota Polri. Melalui latihan kerja ini, para siswa diharapkan dapat memahami secara langsung dinamika tugas kepolisian di lapangan, mulai dari pelayanan masyarakat hingga penegakan hukum dengan pendekatan humanis.
“Latja ini bukan sekadar praktik, tetapi sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Kami ingin para siswa mampu belajar dari pengalaman nyata, menumbuhkan empati, dan mengabdi dengan hati,” ungkap Kompol Zainal.
Usai kegiatan serah terima, para siswa menerima APP (Arahan, Perintah, dan Petunjuk) dari para Kapolsek serta pendamping sebelum diberangkatkan menuju lokasi latihan masing-masing. Antusiasme dan semangat terlihat jelas dari para peserta yang siap menimba ilmu dan pengalaman di tengah masyarakat.
Kegiatan ini disambut positif oleh jajaran kepolisian dan masyarakat di wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara. Program Latja menjadi momentum penting bagi calon Bhayangkara muda untuk mengasah keterampilan teknis, memperkuat profesionalisme, dan memahami nilai-nilai pelayanan publik.
Pelaksanaan Latja SPN Polda Kaltim di Polres Kutai Kartanegara berjalan tertib, aman, dan lancar, menandai dimulainya perjalanan penting bagi generasi penerus Polri yang siap mengabdi dengan semangat Presisi – prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. (*)







