SIDIKPOST| Kukar, — Polsek Kota Bangun, melalui Bhabinkamtibmas Aipda Kristiyanto, turut menghadiri kegiatan penebaran 34.000 ekor bibit ikan gabus (restocking) di dua titik perairan umum, yakni Danau Loa Kang, Desa Liang Ulu dan Sungai Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun. Agenda konservasi ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam mendukung pelestarian ekosistem perairan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Sinergi Lintas Sektor untuk Konservasi Perairan
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara, dipimpin langsung oleh Kabid Pengawasan Sumber Daya Ikan, Ir. Syarief Fatillah, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis, Faturahman. Turut hadir dalam kegiatan tersebut:
- Kepala Desa Liang, Rodiani
- Sekdes Akhmadinnur
- Babinsa Koptu Eko
- Staf Dinas Perikanan
- Petugas lelang ikan
- Tokoh masyarakat setempat
Penebaran bibit ikan gabus dilakukan sebagai bentuk respon terhadap tekanan ekosistem akibat eksploitasi berlebih, penurunan kualitas air, dan praktik penangkapan tak ramah lingkungan. Selain aspek ekologis, program ini juga menargetkan dampak ekonomi langsung bagi nelayan tradisional.
“Kegiatan ini bukan sekadar konservasi, tapi bagian dari pembangunan berkelanjutan yang menggabungkan aspek lingkungan dan sosial-ekonomi,” ujar Ir. Syarief Fatillah.
Komitmen Kepolisian dalam Mendukung Program Lingkungan
Bhabinkamtibmas Aipda Kristiyanto menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan instansi pemerintah dalam menjaga sumber daya alam.
“Polri mendukung penuh upaya pelestarian seperti ini. Restocking tidak hanya menjaga keseimbangan hayati, tapi juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan sumber penghidupan masyarakat pesisir,” ungkapnya.
Harapan Jangka Panjang untuk Keberlanjutan
Program restocking ikan ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang atas penurunan hasil tangkapan nelayan, sekaligus memperkuat cadangan stok ikan air tawar di wilayah perairan umum Kota Bangun.
Kegiatan berjalan tertib, aman, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Pemerintah dan aparat setempat berkomitmen untuk melanjutkan pengawasan dan edukasi kepada warga demi memastikan kelangsungan program tersebut. (*)







