Polsek Sanga-Sanga Tangani Duel Berdarah Akibat Konflik Tanah Antar Keluarga Dekat

Dua korban luka akibat pertikaian kini dalam penanganan medis dan proses hukum

SIDIKPOST| Kukar — Situasi mencekam sempat terjadi di kawasan Jalan Padat Karya RT.10, Kelurahan Sanga-Sanga Muara, Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, pada Jumat pagi (1/6), sekitar pukul 06.30 WITA. Dua pria yang masih memiliki hubungan keluarga, masing-masing berinisial R (37) dan U (42), terlibat bentrok fisik menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan luka serius pada keduanya.

Bentrok ini dipicu oleh sengketa kepemilikan lahan warisan keluarga yang terletak di dekat area PT. Equalindo Maju Alam Sejahtera. Ketegangan antara paman dan keponakan tersebut diduga sudah berlangsung lama hingga akhirnya memuncak pagi itu.

Advertisements

Menurut keterangan saksi, U lebih dulu datang ke lokasi membawa sebilah parang. Melihat hal itu, R spontan masuk ke dalam rumahnya untuk mengambil senjata tajam sejenis. Tak lama, keduanya terlibat dalam duel yang berlangsung singkat namun brutal di tengah permukiman warga.

Warga sekitar yang mendengar keributan segera berupaya melerai dan memberikan pertolongan. Keduanya lalu dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Abdul Moeis Samarinda.

Baca Juga   Acara Santunan Anak Yatim Piatu Dan Buka Puasa Bersama Di Halaman Rumah Ketua FKPPI Rayon 01 Teluknaga

Kapolsek Sanga-Sanga, AKP Muhamad Zulhijah, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan dua bilah parang sebagai barang bukti dan memintai keterangan dari para saksi untuk keperluan penyidikan.

“Kita sudah amankan lokasi, barang bukti telah dikumpulkan, dan proses hukum sedang berjalan. Kami juga memastikan kondisi di lapangan tetap terkendali,” jelasnya.

Barang bukti yang disita masing-masing berupa parang sepanjang 70 cm milik R dan parang 65 cm milik U. Kedua korban kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan persoalan dengan kekerasan, terutama yang melibatkan senjata tajam, karena berpotensi menimbulkan kerugian jiwa dan hukum yang berat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *