Ekonomi Kota Tangerang 2024: Stabil di Tengah Tantangan Global

SIDIKPOST | Tangerang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang merilis laporan pertumbuhan ekonomi tahun 2024 yang mencapai 5,04%. Meskipun angka ini mengalami sedikit perlambatan dibandingkan dengan tahun 2023 yang tumbuh 5,57%, kondisi ini tetap mencerminkan ketahanan ekonomi Kota Tangerang di tengah tantangan ekonomi global dan nasional.

Dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh Kepala BPS Kota Tangerang Muladi Widastomo, jajaran staf BPS, serta pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, disampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang masih didukung oleh sektor-sektor utama. Sektor Transportasi dan Pergudangan menjadi penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan kontribusi 32,62%, disusul Industri Pengolahan (26,98%) dan Perdagangan Besar serta Eceran (10,44%).

Advertisements

Namun, terdapat tantangan yang perlu diperhatikan, yaitu kontraksi pada sektor Pengadaan Listrik dan Gas. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan akan mencari solusi guna meningkatkan daya saing sektor yang mengalami perlambatan.

Perkembangan Investasi dan Pengeluaran

Dari sisi pengeluaran, Vivi Frizalda menjelaskan bahwa konsumsi rumah tangga masih menjadi pendorong utama PDRB Kota Tangerang. Selain itu, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dengan rata-rata proporsi sebesar 35,79% terhadap PDRB selama periode 2020-2024. Pada tahun 2024, laju pertumbuhan PMTB mencapai 3,09%.

Baca Juga   Menuju Wilayah Bebas Korupsi, Korem 174 Merauke Canangkan Zona Integritas Reformasi Birokrasi

Sementara itu, rasio Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kota Tangerang tahun 2024 tercatat sebesar 7,19, yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan output Rp 1 miliar memerlukan tambahan modal Rp 7,19 miliar. Rasio ini lebih tinggi dibandingkan Provinsi Banten, yang menandakan perlunya efisiensi dalam investasi.

Arahan Kepala Bappeda Kota Tangerang

Kepala Bappeda Kota Tangerang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah. Beberapa rekomendasi strategis yang disampaikan meliputi:

  1. Pengembangan sektor ekonomi potensial agar lebih kompetitif.
  2. Alokasi anggaran yang lebih optimal pada sektor-sektor dengan kontribusi tinggi terhadap PDRB.
  3. Meningkatkan investasi di sektor yang mengalami pertumbuhan tinggi seperti jasa kesehatan, informasi dan komunikasi, serta transportasi.
  4. Menyusun kebijakan pajak dan retribusi yang lebih strategis untuk menarik investasi.
  5. Mengantisipasi stagnasi ekonomi dengan mendukung sektor-sektor yang mengalami perlambatan pertumbuhan.

Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan perekonomian Kota Tangerang dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *