SIDIKPOST | JAKARTA – Insiden penggembokan kantor pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers semakin memanas setelah mantan Sekjen PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, terlihat melarikan diri dari lokasi. Video yang beredar menunjukkan momen dramatis ketika Sayid meninggalkan Ketua PWI saat ini, CH Bangun, sendirian di dalam kantor.
Aksi penggembokan terjadi setelah pengumuman Dewan Pers yang melarang penggunaan kantor PWI mulai 1 Oktober 2024. Meski demikian, pihak yang mendukung Sayid menolak untuk meninggalkan gedung. Dalam kerumunan, teriakan “Sayid kabur, Sayid kabur!” menggema, mencerminkan kekecewaan anggota terhadap tindakan mantan Sekjen yang dianggap mengkhianati kepemimpinan saat situasi kritis.
Salah satu peserta aksi menyatakan, “Sayid seharusnya bersama kami dalam menghadapi ini, bukan melarikan diri.” Insiden ini menyoroti ketegangan internal PWI yang telah berlarut-larut, dan memunculkan pertanyaan mengenai masa depan organisasi wartawan tertua di Indonesia ini.
Dengan situasi yang semakin tegang, harapan akan dialog dan mediasi untuk meredakan konflik di dalam PWI menjadi semakin mendesak. ( SDP)
