Kapolri Dukung Kementerian ESDM Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik

"Mendorong Transisi Energi Ramah Lingkungan menuju Masa Depan Berkelanjutan"

SIDIKPOST | Jakarta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, serta Kepolisian Republik Indonesia, mengadakan Pembukaan Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik yang berlangsung di Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (28/7).

Advertisements

Program konversi sepeda motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik merupakan langkah konkret dalam mendukung program transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada tahun 2060 atau bahkan lebih cepat.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo turut hadir dalam acara peluncuran konversi kendaraan berenergi fosil menjadi kendaraan bertenaga listrik yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM tersebut. Beliau mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran Kementerian ESDM yang telah berhasil merilis program konversi perdana dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan berbahan bakar listrik.

“Tentunya yang pertama, saya mengucapkan selamat kepada Menteri ESDM dan seluruh jajaran yang hari ini telah meluncurkan konversi perdana dari kendaraan dengan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan berbahan bakar listrik,” ungkap Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga   Pemkot Tangerang Terbitkan Surat Edaran Pelaksanaan Idul Adha 1442 H/2021 M

Beliau menegaskan bahwa Kepolisian Republik Indonesia siap memberikan dukungan dari sisi administrasi sehingga seluruh program yang menjadi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Tentu kita semua wajib mengawal proses ini agar semua bisa berjalan dengan baik. Sekali lagi selamat dan terima kasih,” tutup Jenderal Pol. Listyo Sigit.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dalam sambutannya menyatakan pentingnya konversi sepeda motor listrik di Indonesia mengingat populasi kendaraan tersebut yang sangat besar, mencapai 120 juta unit di seluruh negara.

“Indonesia perlu melakukan konversi ini, kami di Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan fokus pada kendaraan motor bakar roda dua yang populasiannya mencapai lebih dari 120 juta unit dengan tren pertumbuhan sekitar 5-6 persen setiap tahun,” ujar Arifin.

(  AWI E )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *